Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

Penebaran Benih Ikan Nila Salin Demi Swasembada Pangan

Penebaran Benih Ikan Nila Salin Demi Swasembada Pangan

by Dika Saputra at 02 Dec 2024 12:15

Pada Senin (13/11), Presiden Prabowo Subianto melaksanakan penebaran benih ikan Nila Salin di fasilitas Modeling Kawasan Tambak Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) yang terletak di Karawang, Jawa Barat. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono dan Wakil Menteri, Didit Herdiawan. Inisiatif tersebut bertujuan untuk mendukung penyediaan Makan Bergizi Gratis (MBG) berbasis protein ikan untuk masyarakat.

Target Produksi yang Ambisius

Menurut laporan dari Menteri Kelautan dan Perikanan, Wahyu Sakti Trenggono, tambak ikan Nila Salin yang baru ini ditargetkan dapat menghasilkan 80-100 ton ikan per hektare dalam setiap siklus budidaya. Pengembangan tambak ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas sektoral dan mendukung program-program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang berbasis pada perekonomian biru.

Revitalisasi Tambak Pantura

Fasilitas BINS yang berada di lahan seluas 84 hektare ini juga merupakan bagian dari proyeksi revitalisasi tambak di Pantai Utara Jawa (Pantura). Proyek ini direncanakan akan dimulai pada tahun 2025 dan dilaksanakan secara bertahap hingga tahun 2029. Upaya tersebut bertujuan untuk modernisasi dan pengoptimalan budidaya ikan guna menunjang kebutuhan protein bagi masyarakat.

Teknologi Modern dalam Budidaya

Benih ikan Nila Salin yang digunakan dalam proyek ini merupakan jenis benih ikan Nila Sakti yang telah melalui proses pengolahan dalam enam tahap, meliputi pemeliharaan, pembenihan, dan pendederan ikan, serta pengolahan air limbah. Selain itu, tambak ini dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih, seperti alat pemberi umpan otomatis atau e-feeder dan teknologi Internet of Things (IoT) untuk memantau kualitas air.

Pentingnya Protein Ikan Nila Salin

Menurut KKP, ikan Nila Salin menjadi solusi penting dalam memenuhi kebutuhan protein harian masyarakat. Dalam setiap 100 gram ikan Nila Salin terkandung 26,2 gram protein yang sangat penting untuk pembentukan otot dan regenerasi sel tubuh. Kalori yang terkandung dalam ikan ini pun tergolong rendah, yakni hanya 129 kcal, sehingga ideal untuk mereka yang ingin menjaga asupan kalori dalam dietnya.

Nutrisi dalam Ikan Nila Salin

Dari segi komposisi nutrisi, ikan Nila Salin mengandung lemak yang rendah, hanya 2,7 gram, dan mengandung asam lemak sehat seperti Omega-3 DHA (0,24 gram), EPA (0,005 gram), dan DPA (0,06 gram) yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dan otak. Ikan ini juga kaya akan nutrisi mikro, termasuk vitamin B6 (5 persen), kalsium (1 persen), magnesium (8 persen), dan cobalamin (31 persen), yang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tulang, saraf, dan sistem imun.

Jadwal Panen yang Diharapkan

Panen dari siklus pertama penebaran benih ikan Nila Salin direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Mei 2024 dan akan dihadiri oleh Presiden ke-7, Joko Widodo. Kegiatan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan dan pemerataan ekonomi melalui optimalisasi sektor perikanan.

Kedatangan Presiden Prabowo kali ini bukan hanya untuk menebar benih ikan, tetapi juga untuk meninjau sarana dan prasarana yang ada di Tambak BINS Karawang serta keseluruhan proses budidaya ikan Nila Salin dari tahap pemijahan hingga panen. Pemerintah berharap melalui langkah ini, kebutuhan protein bagi masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.

Kesimpulan

Inisiatif penebaran benih ikan Nila Salin di Karawang ini menunjukkan pentingnya peran sektor perikanan dalam mendukung pemenuhan pangan bergizi di Indonesia. Dengan target produksi yang ambisius dan penggunaan teknologi modern dalam budidaya, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat.