Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup pekan secara negatif di zona merah, dengan penurunan 0,69% pada Jumat (4/10). Akumulasi penurunan sepekan IHSG mencapai 2,61%, turun ke level 7.496,09. Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI Business mencatat net sell asing mencapai Rp 521 miliar pada Jumat di seluruh pasar, dengan total net sell asing dalam sepekan mencapai Rp 4,85 triliun.
Volume perdagangan saham di BEI mencapai 25,26 miliar dengan nilai transaksi Rp 11,90 triliun pada Jumat lalu. Pelemahan IHSG disebabkan oleh penjualan saham big caps perbankan.
10 Saham dengan Net Sell Terbesar Asing dalam Seminggu
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) - Rp 2,97 triliun
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) - Rp 1,07 triliun
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) - Rp 913,91 miliar
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) - Rp 306,19 miliar
- PT Barito Renewebles Energy Tbk (BREN) - Rp 202,01 miliar
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) - Rp 130,09 miliar
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) - Rp 129,91 miliar
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) - Rp 97,42 miliar
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) - Rp 55,67 miliar
- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) - Rp 51,59 miliar
Dengan adanya tren net sell asing dominan, performa IHSG perlu diwaspadai para investor. Pelemahan IHSG dapat berdampak pada saham-saham unggulan seperti saham perbankan di pasar modal Indonesia.