Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

Rupiah Diprediksi Menguat Jelang Pelantikan Prabowo

Rupiah Diprediksi Menguat Jelang Pelantikan Prabowo

by Eko Nugroho at 13 Oct 2024 13:18

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menunjukkan sinyal positif menjelang pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada minggu depan. Dalam perdagangan akhir pekan ini, tepatnya pada Jumat (11/10/2024), rupiah ditutup menguat sebesar 0,64% di level Rp15.577,5 per dolar AS. Ketika bersamaan, indeks dolar AS juga menguat 0,14% menjadi 102,84.

Perkiraan Penguatan Rupiah

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memperkirakan bahwa laju rupiah akan terus mengalami tren penguatan pada awal pekan depan, yakni pada Senin (14/10/2024). Ia memperkirakan nilai tukar rupiah akan bergerak ke level Rp15.500.

Faktor-faktor yang Memengaruhi Pergerakan Rupiah

Ada beberapa faktor yang diyakini akan memengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah ke depan. Dari faktor eksternal, data ekonomi di AS yang relatif stabil menjadi salah satu indikator penguatan rupiah. Ibrahim menyebutkan, pasar saat ini juga mendukung kebijakan moneter dari Bank Sentral AS, The Fed, yang kemungkinan akan menurunkan suku bunga.

“Harga produsen AS tidak berubah pada bulan September 2024, yang mengindikasikan adanya kemungkinan pemangkasan lanjutan terhadap suku bunga oleh The Fed. Selain itu, pengangguran di AS yang relatif lebih tinggi juga menunjukkan bahwa kinerja data tenaga kerja di AS mengalami penurunan,” jelas Ibrahim pada Minggu (13/10/2024).

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Dari sisi internal, ramalan yang dikeluarkan oleh Bank Dunia dan International Monetary Fund (IMF) menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2024 dan 2025 diprediksi berada di atas 5%. Ibrahim menambahkan bahwa indikator ini menggambarkan stabilitas ekonomi Indonesia meskipun ada deflasi yang terjadi selama lima bulan berturut-turut.

“Ekonomi Indonesia masih akan stabil di kisaran 5% sampai 5,1%,” ungkapnya. Hal ini menjadi faktor yang mendorong pelaku pasar untuk kembali mempertimbangkan investasi di dalam negeri, yang pada gilirannya akan membawa efek positif terhadap nilai tukar rupiah.

Dampak Pelantikan Presiden Terpilih

Pelantikan Prabowo sebagai Presiden terpilih diyakini akan memberikan semangat baru dalam perekonomian nasional. Banyak investor yang melihat momentum ini sebagai kesempatan untuk masuk ke pasar domestik, terutama memanfaatkan stabilitas yang diproyeksikan oleh lembaga-lembaga internasional.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, kondisi rupiah saat ini diperkirakan akan menunjukkan penguatan, didorong oleh faktor eksternal dan internal yang mendukung. Para pelaku pasar optimis terhadap kebijakan baru yang akan diimplementasikan oleh pemerintahan baru setelah pelantikan, yang diharapkan dapat menjaga stabilitas ekonomi dan nilai tukar.