Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

Rupiah Menguat Pasca Pemilihan Kabinet Baru Prabowo

Rupiah Menguat Pasca Pemilihan Kabinet Baru Prabowo

by Budi Santoso at 17 Oct 2024 15:36

Rupiah ditutup menguat pada perdagangan Kamis, 17 Oktober 2024, seiring dengan sentimen positif pasar terhadap pemilihan kabinet baru oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto. Mata uang garuda ditransaksikan pada level Rp15.507 per dolar AS, mencatatkan kenaikan tipis sebesar 0,02% atau 3 poin dibandingkan penutupan sebelumnya yang berada di Rp15.510.

Pergerakan Dolar dan Mata Uang Asia Lainnya

Meskipun rupiah menunjukkan penguatan, indeks dolar AS mencatatkan penguatan tipis pula sebesar 0,01% menjadi 103,410. Dalam konteks ini, sejumlah mata uang Asia lainnya menunjukkan pergerakan yang variatif. Yen Jepang, misalnya, melemah 0,08%, diikuti rupee India yang juga anjlok 0,06%, serta ringgit Malaysia yang terdepresiasi 0,39%. Di sisi lain, dolar Taiwan justru mengalami penguatan sebesar 0,06%.

Analisis Pasar oleh Ibrahim Assuaibi

Ibrahim Assuaibi, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, menyatakan bahwa penguatan rupiah ini didorong oleh optimisme pasar terhadap konfigurasi kabinet yang baru. Menurutnya, pemilihan menteri oleh Prabowo yang berbasis pada kompetensi di bidangnya menciptakan harapan bagi para pelaku pasar.

“Pasar merespon positif terhadap pemilihan susunan kabinet baru, yang kami harapkan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk mencapai target 8% per tahun,” ungkap Ibrahim. Meskipun demikian, untuk perdagangan esok hari, Ibrahim memprediksi bahwa rupiah akan bergerak fluktuatif dengan level penutupan yang diperkirakan berada di rentang Rp15.430 hingga Rp15.520.

Pengaruh Pelantikan Kabinet terhadap Ekonomi

Pelantikan kabinet merupakan salah satu elemen penting dalam pemerintahan yang dinilai tidak hanya dari aspek politik, melainkan juga dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi. Pelaku pasar menantikan siapa saja deretan menteri yang akan mengisi posisi strategis di kabinet Prabowo. Di tengah ketidakpastian ini, penunjukan Sri Mulyani Indrawati sebagai calon Menteri Keuangan menawarkan secercah harapan, yang dapat menambah kepercayaan pasar.

“Kepastian mengenai siapa yang akan menduduki kursi kabinet sangat penting untuk memandu arah ekonomi Indonesia ke depan,” imbuh Ibrahim.

Pengaruh Global dan Sentimen Investasi

Dari perspektif global, Ibrahim juga menyoroti bahwa pelaku pasar telah mengesampingkan kemungkinan pemangkasan suku bunga besar-besaran oleh Federal Reserve. Investor lebih fokus pada hasil pemilu mendatang di AS, di mana mantan Presiden Donald Trump diperkirakan akan kembali berlaga. Rencana Trump yang berpotensi menguntungkan dolar, seperti pemangkasan pajak dan pelonggaran regulasi keuangan, memberikan sinyal positif bagi perekonomian AS.

“Meskipun ada ketidakpastian menjelang pemilu, pasar menunjukkan kecenderungan untuk bersiap menghadapi persaingan yang ketat antara Trump dan Wakil Presiden Kamala Harris,” kata Ibrahim. Sentimen inflasioner dari kebijakan yang mungkin diambil Trump turut mendorong imbal hasil Treasury dan menguatkan dolar AS ke level tertingginya sejak awal Agustus.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, penguatan mata uang rupiah menunjukkan adanya optimisme di pasar terkait kebijakan pemerintah yang akan datang. Pelaku pasar sangat menantikan nahkoda baru yang akan memimpin kabinet, dengan harapan pembentukan kabinet ini dapat memberikan stimulus bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan fluktuasi yang diantisipasi, langkah strategis dalam merumuskan kebijakan ekonomi menjadi sorotan utama.