Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

Rupiah Menguat, Pelaku Pasar Menanti Susunan Kabinet Baru

Rupiah Menguat, Pelaku Pasar Menanti Susunan Kabinet Baru

by Budi Santoso at 18 Oct 2024 09:30

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (18/10/2024), ke level Rp15.495 per dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka menguat tipis 0,07% atau 11,5 poin ke level Rp15.495 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS terpantau turun 0,09% ke level 103,73.

Sama seperti rupiah, sejumlah mata uang Asia mengalami penguatan. Yen Jepang misalnya menguat 0,11%, dolar Singapura menguat 0,02%, dolar Hongkong juga menguat 0,02%, won Korea Selatan menguat 0,02%, serta baht Thailand menguat 0,28%. Di sisi lain, hanya rupee India yang susut tipis 0,08% terhadap dolar AS sesaat pembukaan perdagangan hari ini.

Proyeksi Penguatan Rupiah

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memperkirakan mata uang rupiah akan ditutup menguat pada perdagangan hari ini di rentang Rp15.430 - Rp15.520. Menurut Ibrahim, pasar merespons positif terhadap pemilihan susunan kabinet baru, karena presiden terpilih Prabowo memilih pemimpin yang memiliki kompetensi di bidangnya.

Pelantikan kabinet merupakan salah satu poin penting, bukan hanya dinilai tentang politik, tetapi juga seberapa jauh tim yang ada nantinya akan mampu untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8% per tahun pada tahun-tahun mendatang. Oleh sebab itu, menurutnya pelaku pasar dan investor tentu akan menantikan dengan sangat hati-hati, siapa saja yang akan masuk ke dalam kabinet.

Reaksi Pasar Terhadap Susunan Kabinet

Seiring adanya pemanggilan terhadap Sri Mulyani Indrawati, yang diproyeksikan akan kembali menjadi menteri keuangan, Ibrahim menjelaskan bahwa pelaku pasar akan merespons secara positif. “Mungkin kita juga harus menunggu penetapan selanjutnya dari kabinet yang ada, sehingga bisa mendapatkan kepastian lebih lanjut tentang rencana selanjutnya,” katanya.

Menurut Ibrahim, kehadiran menteri yang berpengalaman dapat memberikan tingkat kepercayaan yang lebih besar kepada pelaku pasar. Dalam hal ini, komposisi kabinet yang ideal diharapkan dapat menciptakan stabilitas ekonomi dan mendukung berbagai upaya untuk menarik investasi.

Analisis Ekonomi Makro

Sektor ekonomi yang terus diperhatikan menjelang pelantikan kabinet ini adalah kebijakan fiskal dan moneter. Terlebih, Indonesia menghadapi tantangan besar, terutama dalam hal inflasi, konsumsi domestik, dan daya saing ekspor. Penguatan mata uang lokal menjadi sinyal positif bagi perekonomian, namun harus diimbangi dengan kebijakan yang tepat agar tidak mengakibatkan dampak negatif.

Sejalan dengan penguatan rupiah, investor juga perlu mencermati data-data ekonomi yang akan dirilis dalam waktu dekat, seperti angka pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan sektor perdagangan. Data-data tersebut akan memberikan gambaran lebih jelas terhadap arah kebijakan pemerintah dan respons pasar global.

Kesimpulan

Di tengah ketidakpastian politik dan ekonomi yang tengah melanda, penguatan rupiah menjadi sinyal positif untuk pelaku pasar. Kesempatan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas sangat bergantung pada kualitas dan komposisi kabinet yang akan datang. Oleh karena itu, investor sebaiknya tetap memantau perkembangan terkait pelantikan kabinet serta kebijakan-kebijakan selanjutnya yang akan diambil oleh pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan.