Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

Rebound Harga Batu Bara: Sentimen Positif Menggerakkan Pasar

Rebound Harga Batu Bara: Sentimen Positif Menggerakkan Pasar

by Budi Santoso at 18 Oct 2024 06:53

Harga batu bara menunjukkan tren rebound pada Kamis, 17 Oktober 2024, didorong oleh berbagai sentimen positif yang menggerakkan pasar. Dalam pasar yang semakin kompetitif ini, dinamika harga batu bara menjadi perhatian utama, terutama bagi investor dan pengusaha yang bergelut di sektor energi. Mari kita eksplorasi lebih dalam mengenai faktor-faktor yang memengaruhi perubahan harga batu bara belakangan ini.

Pergerakan Harga Batu Bara di Pasar Global

Harga batu bara Newcastle untuk kontrak Oktober 2024 tercatat turun sebesar US$ 0,2, menjadi US$ 145,75 per ton. Namun, di sisi lain, harga untuk bulan November 2024 justru menguat sebesar US$ 0,2, mencapai US$ 147,6 per ton. Sedangkan untuk kontrak Desember 2024, harga tercatat naik sebesar US$ 0,35 menjadi US$ 149,75 per ton. Hal ini menunjukkan volatilitas harga yang cukup tinggi, di mana sentimen pasar dapat berbalik dengan cepat.

Untuk batu bara Rotterdam, tren serupa terlihat. Pada kontrak Oktober 2024, harga naik sebesar US$ 0,45 menjadi US$ 118,55, sedangkan di bulan November, harga juga mengalami kenaikan yang signifikan mencapai US$ 1,45, dengan angka akhir di US$ 117,55. Kontrak Desember 2024 juga mencatat kenaikan sebesar US$ 1,15 menjadi US$ 118,95.

Penyebab Rebound Harga Batu Bara

Salah satu faktor utama yang mendukung rebound harga batu bara adalah naiknya harga gas alam. Kenaikan harga gas berpengaruh terhadap daya tarik batu bara sebagai alternatif energi, terutama bagi negara-negara yang ketergantungan pada suplai gas. Dengan harga gas yang meningkat, pembangkit listrik berbasis batu bara menjadi pilihan yang lebih ekonomis.

India, sebagai salah satu konsumen batu bara terbesar di dunia, juga turut memberikan dampak signifikan. Pemerintah India telah memperpanjang mandat bagi pembangkit listrik batu bara impor untuk beroperasi pada kapasitas penuh hingga 31 Desember 2024. Mandat ini ditujukan untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan listrik, seiring dengan datangnya musim panas dan meningkatnya aktivitas ekonomi setelah periode lockdown akibat pandemi.

Perkembangan Pembangunan Pembangkit Listrik di China

Sementara itu, China tidak ketinggalan dalam berinvestasi pada infrastruktur energi berbasis batu bara. Perusahaan pengembangan listrik Guangdong mengumumkan dimulainya pembangunan Unit 5 dan 6 di pembangkit listrik batu bara Shanwei Honghaiwan. Masing-masing unit akan memiliki kapasitas 1 GW dan dijadwalkan untuk mulai beroperasi pada tahun 2025. Proyek ini diproyeksikan mampu memproduksi lebih dari 9 TWh energi listrik dalam setahun setelah selesai.

Hingga akhir 2023, kapasitas pembangkit listrik tenaga batu bara di China masih mencakup 43% dari total kapasitas terpasang. Meskipun persentase ini mengalami penurunan akibat berkembangnya energi terbarukan dan energi nuklir, keberadaan batu bara tetap signifikan dalam memenuhi kebutuhan energi negara ini.

Implikasi untuk Pasar Energi dan Investasi

Dengan berbagai faktor tersebut, para investor perlu mempertimbangkan potensi fluktuasi harga batu bara ke depan. Kebijakan-kebijakan pemerintah di negara-negara besar seperti China dan India berpengaruh langsung terhadap permintaan dan harga batu bara di pasar global. Pembangunan infrastruktur energi baru di China menunjukkan bahwa negara tersebut masih mengandalkan batu bara dalam jangka pendek, meskipun ada upaya untuk beralih ke sumber energi yang lebih bersih.

Secara keseluruhan, pasar batu bara akan terus dipengaruhi oleh dinamika geopolitik, kebijakan energi, dan inovasi teknologi dalam sektor energi. Investor dan pelaku bisnis di sektor energi perlu melakukan analisis yang cermat terhadap kebijakan dan tren global untuk memanfaatkan peluang yang ada, sekaligus meminimalkan risiko yang mungkin terjadi akibat fluktuasi harga.

Tabel Harga Batu Bara Terbaru

Bulan Newcastle (US$ per ton) Rotterdam (US$ per ton)
Oktober 2024 145,75 118,55
November 2024 147,6 117,55
Desember 2024 149,75 118,95

Dengan beragam pertimbangan ini, penting bagi para investor untuk tetap update terhadap perkembangan terkini di industri batu bara, agar dapat mengambil keputusan yang tepat dan strategis di masa mendatang.