Kenaikan harga Bitcoin (BTC) baru-baru ini telah mencuri perhatian banyak investor dan analis pasar kripto. Pada tanggal 17 Oktober, BTC berhasil menembus harga US$ 68.000, setara dengan sekitar Rp 1,06 miliar. Kenaikan ini terjadi di tengah arus masuk dana dari Exchange Traded Fund (ETF) dan meningkatnya spekulasi mengenai potensi kemenangan Donald Trump dalam pemilu mendatang di Amerika Serikat (AS).
Tren Bullish yang Dipicu oleh Berbagai Faktor
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, dalam kurun waktu sepekan terakhir saja, harga Bitcoin telah meningkat sekitar 10,54%. Ini menjadi pencapaian yang signifikan, mengingat harga BTC baru saja menembus level tersebut untuk pertama kalinya sejak akhir Juli tahun ini.
Menurut Fyqieh Fachrur, seorang trader dari Tokocrypto, berita tentang adanya potensi perubahan regulasi kripto di AS menjadi salah satu faktor yang memicu meningkatnya minat investor. Seperti diketahui, Donald Trump yang sedang mencalonkan diri sebagai Presiden mengisyaratkan akan mengambil langkah untuk mengurangi restriksi dalam regulasi kripto jika ia terpilih kembali. Hal ini diungkapkan melalui komentar anggota Kongres, Bryan Donalds, yang berpendapat bahwa Trump kemungkinan besar akan mencopot Ketua SEC, Gary Gensler, di hari pertama masa jabatannya.
Peluang Kemenangan Trump Meningkat
Selain fakta bahwa pasar kripto diuntungkan oleh berita positif terkait regulasi, platform taruhan Polymarket juga melaporkan bahwa peluang kemenangan Trump dalam pemilihan Presiden AS telah meningkat. Dari 54,7% pada 14 Oktober, kini menjelma menjadi 58,5% pada 17 Oktober. Kemenangan Trump dinilai akan berkontribusi terhadap kondisi yang lebih positif bagi Bitcoin, seiring harapan akan peningkatan kebijakan yang lebih ramah terhadap industri kripto.
Arus Masuk Investasi dari ETF
Salah satu aspek penting yang sedang menjadi perhatian adalah arus masuk investasi dari ETF BTC-spot di AS. Di hari Selasa, 14 Oktober, pasar ETF tersebut mencatatkan arus masuk bersih sebesar US$ 371 juta atau sekitar Rp 5,7 triliun, dengan terus berlanjut hingga Rabu, 17 Oktober. Beberapa ETF dengan aktivitas signifikan termasuk Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC) dengan arus masuk sebesar US$ 14,8 juta dan Bitwise Bitcoin ETF (BITB) dengan arus masuk mencapai US$ 12,9 juta.
Tabel berikut menggambarkan beberapa ETF Bitcoin yang menunjukkan arus masuk signifikan:
Nama ETF | Arus Masuk (US$) |
---|---|
Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC) | 14,8 juta |
Bitwise Bitcoin ETF (BITB) | 12,9 juta |
Potensi dan Risiko yang Mengintai
Meskipun saat ini tren pasar sangat positif, Fyqieh tetap mengingatkan investor untuk waspada terhadap berbagai risiko. Salah satunya adalah potensi penjualan besar-besaran Bitcoin oleh pemerintah AS yang saat ini menguasai lebih dari 203.000 BTC. Jika pemerintah setempat mengambil tindakan untuk menjual cadangannya, hal ini dapat menciptakan tekanan besar terhadap harga Bitcoin di pasar.
Namun, arus masuk ETF yang kencang serta sentimen positif terkait suku bunga yang dikeluarkan oleh Federal Reserve dapat membantu mengurangi ketakutan tersebut. Fyqieh menekankan bahwa sentimen bullish yang saat ini ada dapat menjadi peluang besar bagi investor, khususnya jika ada kebijakan regulasi kripto di AS yang lebih longgar.
Strategi dan Target untuk Investor
Secara keseluruhan, investor sedang dipersilakan untuk mempertimbangkan beberapa elemen penting dalam pengambilan keputusan investasi mereka. Sentimen terhadap kebijakan suku bunga Federal Reserve, perkembangan dalam Pemilu AS, serta tren arus masuk ETF BTC-spot adalah beberapa faktor utama yang harus diperhatikan. Seiring dengan penembusan level tertinggi pada hari Rabu di angka US$ 68.387, level resistensi berikutnya berada di US$ 69.000.
Kemungkinan besar, jika Bitcoin berhasil menembus level resistensi tersebut, para pembeli dapat melihat peluang menuju level harga US$ 70.000. Oleh karena itu, investor disarankan untuk terus mengikuti setiap perkembangan yang ada dan memanfaatkan momentum positif yang terdapat di pasar Bitcoin saat ini.
Kesimpulan
Tren kenaikan Bitcoin yang terjadi saat ini dipicu oleh berbagai faktor, termasuk spekulasi tentang pemilu dan arus masuk dari ETF. Peluang kemenangan Donald Trump dalam pemilu mendatang memberikan sentimen positif di pasar, sekaligus mendorong investor untuk secara aktif berinvestasi. Namun, tetap ada risiko yang harus diperhatikan, terutama mengenai tindakan pemerintah AS terhadap cadangan Bitcoin. Investor diharapkan untuk terus memantau geliat pasar dan melakukan strategi yang tepat menghadapi potensi perubahan.