Kenaikan harga emas Antam di awal bulan Oktober ini menjadi perhatian bagi banyak investor dan penggemar logam mulia. Pada hari ini, Jumat (11 Oktober 2024), harga emas Antam 24 karat di Logam Mulia mengalami kenaikan sebesar Rp 8.000 per gram, dari sebelumnya Rp 1.473.000 per gram menjadi Rp 1.481.000 per gram. Selain itu, harga jual kembali (buyback) juga mengalami kenaikan, yaitu Rp 10.000 dari sebelumnya Rp 1.318.000 per gram menjadi Rp 1.328.000 per gram.
Pentingnya Memahami Selisih Harga Emas dan Buyback
Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini menjadi Rp 153.000 per gram. Antam sebagai produsen emas batangan menetapkan dua macam harga, yaitu harga beli ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia dan harga jual kembali ketika kita menjual emas kepada gerai tersebut. Para investor sebaiknya memahami perbedaan ini dengan baik agar tidak salah dalam menghitung potensi keuntungan atau kerugian dari investasi yang mereka lakukan.
Analisis Kenaikan Harga Emas
Kenaikan harga emas ini tentu memberikan dampak positif bagi investor yang membeli emas setahun lalu. Sebagai contoh, seorang pembeli emas pada 11 Oktober 2023 dengan harga Rp 1.063.000 per gram jika menjual emasnya sekarang dengan harga buyback Rp 1.328.000 per gram, maka ia akan mendapatkan keuntungan sebesar 24,93%.
Namun, penting untuk mencermati pergerakan harga emas di pasar, karena tidak semua waktu menjadi waktu yang tepat untuk berinvestasi. Untuk itu, mari kita lihat data pergerakan harga emas Antam dalam beberapa waktu terakhir sebagai gambaran potensi keuntungan atau kerugian.
Kalkulasi Potensi Untung/Rugi
| Tanggal Pembelian | Harga Pembelian (Rp/gram) | Harga Buyback Saat Ini (Rp/gram) | Persentase Untung/Rugi (%) |
|---|---|---|---|
| 04 Oktober 2024 | 1.471.000 | 1.328.000 | -9,72 |
| 11 September 2024 | 1.411.000 | 1.328.000 | -5,88 |
| 11 Juli 2024 | 1.386.000 | 1.328.000 | -4,18 |
| 11 April 2024 | 1.306.000 | 1.328.000 | 1,68 |
| 11 Januari 2024 | 1.119.000 | 1.328.000 | 18,68 |
| 11 Oktober 2023 | 1.063.000 | 1.328.000 | 24,93 |
| 11 Juli 2023 | 1.064.000 | 1.328.000 | 24,81 |
| 11 April 2023 | 1.069.000 | 1.328.000 | 24,23 |
| 11 Januari 2023 | 1.035.000 | 1.328.000 | 28,31 |
Kesimpulan
Dari tabel di atas, penyusunan strategi investasi emas perlu dilakukan dengan hati-hati. Dengan selisih harga jual dan beli yang cukup besar, emas lebih cocok untuk investasi jangka panjang daripada untuk trading jangka pendek. Kenaikan harga transaksional saat ini berdasarkan data menunjukkan bahwa meski ada periode kerugian pada beberapa waktu terakhir, investasi emas yang dilakukan setahun lalu masih menunjukkan potensi keuntungan yang menggiurkan.
Akan tetapi, di tengah volatilitas pasar, penting bagi investor untuk terus memantau harga emas dan melakukan analisis matang sebelum memutuskan untuk berinvestasi lebih lanjut. Dalam konteks saat ini, pertimbangan untuk berinvestasi di emas sebaiknya dikaitkan dengan rencana jangka panjang dan pengelolaan risiko yang baik.