Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan penguatan yang signifikan pada sesi perdagangan terakhir, dengan penutupan di level 7.520,60 pada hari Jumat, 11 Oktober 2023, atau naik sebesar 0,54%. Kenaikan ini menjadi kabar baik bagi para investor yang memandang positif perkembangan pasar saham di Indonesia.
Menurut analisis yang disampaikan oleh Herditya Wicaksana dari MNC Sekuritas, pergerakan IHSG saat ini masih dalam skenario wave (c) dari wave [ii] gelombang merah. Artinya, penguatan yang terjadi saat ini diperkirakan masih bersifat terbatas dengan level target pengujian berada di rentang 7.625 hingga 7.680. Namun, diharapkan setelah pencapaian target tersebut, IHSG berpotensi mengalami koreksi kembali hingga mencapai level 7.347.
Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Pilihan
Sebagai bagian dari analisis pasar yang lebih mendalam, MNC Sekuritas memberikan rekomendasi saham yang dapat diakses oleh investor untuk perdagangan pada hari Senin, 14 Oktober 2023. Berikut adalah ringkasan rekomendasi tersebut:
| No | Emiten | Harga Akhir | Perubahan (%) | Rekomendasi | Stoploss | Target Harga |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Kalbe Farma Tbk (KLBF) | Rp 1.720 | 4,24% | Buy on weakness di Rp 1.660-Rp 1.695 | Di bawah Rp 1.620 | Rp 1.760, Rp 1.805 |
| 2 | Perusahaan Gas Negara (PGAS) | Rp 1.520 | 1,00% | Buy on weakness di Rp 1.470-Rp 1.500 | Di bawah Rp 1.430 | Rp 1.565, Rp 1.595 |
| 3 | Pertamina Geothermal Energy (PGEO) | Rp 1.185 | 1,28% | Buy on weakness di Rp 1.150-Rp 1.175 | Di bawah Rp 1.125 | Rp 1.210, Rp 1.240 |
| 4 | Semen Indonesia Tbk (SMGR) | Rp 4.310 | 6,42% | Buy on weakness di Rp 4.130-Rp 4.210 | Di bawah Rp 3.970 | Rp 4.370, Rp 4.550 |
Berdasarkan rekomendasi yang diberikan, investor disarankan untuk melakukan pembelian pada level harga yang telah ditentukan, terutama ketika mengalami penurunan. Ini adalah strategi yang umum dipakai untuk mendapatkan harga yang lebih optimal sebelum harga saham beranjak naik.
Analisis Terhadap Saham Pilihan
1. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
Kalbe Farma menunjukkan penguatan sebesar 4,24% menjadi Rp 1.720. Munculnya volume pembelian pada saham ini menandakan adanya minat yang kuat dari investor, walaupun penguatan ini tampaknya tertahan oleh moving average (MA) 20. MNC Sekuritas memprediksi bahwa selama KLBF bisa bertahan di atas level Rp 1.620, saham ini berada di awal gelombang (wave) [iii] dari wave C, dengan potensi target harga di kisaran Rp 1.760 hingga Rp 1.805.
2. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS)
PGAS mencatatkan kenaikan sebesar 1% menjadi harga Rp 1.520, dengan volume pembelian yang mulai terlihat. Saham ini diperkirakan berada di awal gelombang (wave) [b] dari wave B, dan rekomendasi yang diberikan adalah buy on weakness di kisaran Rp 1.470 hingga Rp 1.500, dengan target harga di kisaran Rp 1.565 sampai Rp 1.595.
3. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
PGEO mengalami penguatan 1,28% hingga mencapai level Rp 1.185. Meskipun demikian, penguatan saham ini saat ini tampaknya masih didominasi oleh volume penjualan, tertahan oleh MA 60. Saham ini diprediksi berada pada bagian dari wave iii dari wave (i) dari wave [c]. Investor disarankan melakukan pembelian saat penurunan ke harga Rp 1.150 hingga Rp 1.175, dengan target di Rp 1.210 hingga Rp 1.240.
4. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)
SMGR mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 6,42% hingga mencapai harga Rp 4.310. Kenaikan ini didukung oleh tingginya volume pembelian, dan posisi saham ini diperkirakan sedang dalam proses wave c dari wave (y). Disarankan untuk membeli saat penurunan pada harga Rp 4.130 hingga Rp 4.210, dengan target harga Rp 4.370 hingga Rp 4.550.
Penutup
Dengan perkembangan positif dalam perdagangan IHSG, para investor dapat mengevaluasi rekomendasi saham yang disampaikan oleh MNC Sekuritas untuk menentukan langkah investasi selanjutnya. Memanfaatkan momen penguatan ini serta melakukan analisis yang cermat terhadap peluang di pasar akan sangat bermanfaat dalam strategi investasi yang lebih menguntungkan di masa mendatang.