Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan performa positif pada perdagangan Senin, 14 Oktober 2023, dengan penguatan sebesar 0,52% atau setara dengan 39,05 poin, menutup hari di level 7.559,65. Keberhasilan ini mengukuhkan IHSG yang telah meraih kenaikan 0,74% dalam sepekan terakhir dan mencatat pertumbuhan 3,94% sejak awal tahun ini.
Sektor-Sektor yang Mendukung Penguatan IHSG
Peningkatan IHSG tidak terlepas dari kontribusi sektor-sektor yang bergerak ke zona hijau. Enam indeks sektoral, termasuk sektor teknologi dan energi, menunjukkan kinerja yang sangat baik. Sektor teknologi melonjak hingga 1,74%, diikuti sektor energi yang melesat 1,04%. Sektor barang konsumsi primer juga mencatatkan peningkatan sebesar 0,89%, sementara sektor keuangan dan barang baku masing-masing naik 0,44%.
Namun, tidak semua sektor mengalami kenaikan. Lima sektor mengalami penurunan, di mana sektor infrastruktur mencatatkan penurunan yang paling tajam dengan -0,80%. Selain itu, sektor kesehatan juga terpangkas 0,72%, diikuti oleh sektor perindustrian yang melorot 0,50%, lalu sektor transportasi dan logistik turun 0,25%, serta sektor properti dan real estat yang melemah 0,19%.
Top Gainers dan Top Losers di Bursa Efek
Pada perdagangan kemarin, delapan saham teratas mencatatkan penguatan signifikan, sementara beberapa lainnya tidak beruntung dengan penurunan harga. Berikut adalah daftar top gainers dan top losers dari bursa efek:
Top Gainers | Persentase Kenaikan | Top Losers | Persentase Penurunan |
---|---|---|---|
AYLS | 34.67% | LMPI | -7.44% |
CRSN | 34.31% | MARK | -7.36% |
WOOD | 19.69% | AKSI | -6.15% |
ENAK | 18.81% | PICO | -6.06% |
MLPT | 17.65% | KMTR | -5.84% |
WIRG | 14.29% | INPS | -5.41% |
CITY | 12.50% | KRYA | -5.36% |
WIFI | 11.59% | WINE | -5.00% |
IOTF | 8.84% | ISEA | -4.26% |
TRON | 8.82% | MPIX | -4.23% |
Aktivitas Investor Asing
Dalam aktivitas perdagangan kemarin, investor asing tercatat melakukan net sell atau jual bersih sejumlah Rp 295,93 miliar di seluruh pasar. Di pasar reguler, net sell asing mencapai Rp 247,49 miliar, sementara di pasar negosiasi ada net sell asing senilai Rp 48,44 miliar.
Saham-saham yang menjadi fokus aksi jual terbesar oleh investor asing adalah:
Saham | Nilai Net Sell (Rp miliar) |
---|---|
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) | 165,57 |
PT Astra International Tbk (ASII) | 144,36 |
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) | 65,16 |
Sebaliknya, saham-saham yang mencatatkan net buy terbesar oleh investor asing meliputi:
Saham | Nilai Net Buy (Rp miliar) |
---|---|
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) | 84,55 |
PT Timah Tbk (TINS) | 75,69 |
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) | 54,42 |
Performa Saham LQ45
Di indeks LQ45, beberapa saham teratas yang mencatatkan kenaikan signifikan adalah:
Top Gainers LQ45 | Persentase Kenaikan |
---|---|
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) | 8,33% |
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) | 4,15% |
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) | 3,28% |
Sementara itu, top losers di LQ45 meliputi:
Top Losers LQ45 | Persentase Penurunan |
---|---|
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) | -3,94% |
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) | -3,88% |
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) | -3,68% |
Volume dan Nilai Transaksi Pasar
Total volume transaksi bursa pada hari itu mencapai 21,83 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 8,91 triliun. Dari total tersebut, terdapat 295 saham yang menguat, 265 saham melemah, dan 238 saham flat, menunjukkan dinamika yang cukup beragam di pasar saham Indonesia.
Dalam menjelajahi data di atas, investor perlu tetap waspada terhadap fluktuasi pasar dan melakukan analisis yang mendalam sebelum mengambil keputusan investasi.