JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan performa positif pada perdagangan awal pekan ini. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup menguat 0,52% atau naik sebesar 39,05 poin ke level 7.559,65 pada hari Senin (14/10). Kondisi ini menunjukkan ketahanan pasar di tengah dinamika ekonomi global yang terus berubah.
Para analis melihat bahwa meskipun IHSG mengalami penguatan, terdapat sejumlah faktor penting yang akan memengaruhi pergerakan indeks di hari berikutnya. Octavianus Audi, Head Customer Literation and Education dari Kiwoom Sekuritas, memprediksi bahwa pada hari Selasa (15/10), IHSG kemungkinan akan menguat terbatas dalam rentang support di level 7.488 dan resistance di level 7.630. Indikator RSI juga menunjukkan potensi penguatan meskipun MACD masih menunjukkan pola yang cenderung landai.
Proyeksi Suku Bunga Acuan dan Dampaknya
Salah satu fokus utama pasar saat ini adalah keputusan mengenai suku bunga acuan yang diperkirakan akan tetap berada di level 6%. Audi menyatakan bahwa pasar cenderung merespons keputusan tersebut dengan moderat. “Akan tetapi kami masih melihat keberlanjutan stimulus yang dilakukan oleh China berpotensi untuk memberikan dampak negatif, mengingat ada inflow yang terjadi,” tambah Audi.
Pada saat bersamaan, perhatian investor juga akan tertuju pada data neraca perdagangan Indonesia yang akan dirilis dalam waktu dekat. Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, mengingatkan bahwa pelaku pasar sebaiknya tetap waspada terhadap potensi koreksi. Dalam analisisnya, Herditya memperkirakan bahwa terdapat level support di angka 7.519 dan resistance di 7.570.
Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Selasa
Untuk membantu investor dalam mengambil keputusan, sejumlah rekomendasi saham disampaikan oleh analis yang berkompeten. Herditya memberikan fokus pada beberapa saham, antara lain:
| Saham | Target Harga |
|---|---|
| PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) | Rp 480 - Rp 510 |
| PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) | Rp 1.645 - Rp 1.725 |
| PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) | Rp 145 - Rp 151 |
Dari pihak Kiwoom Sekuritas, rekomendasi saham untuk perdagangan Selasa (15/10) antara lain:
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
Rekomendasi: Trading buy
Support: Rp 9.050
Resistance: Rp 10.000 - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS)
Rekomendasi: Speculative buy
Support: Rp 1.490
Resistance: Rp 1.620 - PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
Rekomendasi: Speculative buy
Support: Rp 3.020
Resistance: Rp 3.220
Sentimen Global yang Menghantui Pasar
Sesuai dengan pendapat Audi, pasar saat ini juga memperhatikan kebijakan stimulus yang diambil oleh pemerintah Tiongkok. Respons terhadap kebijakan tersebut akan menjadi salah satu faktor penentu bagi aliran modal asing ke Indonesia. Dengan inflow yang diharapkan terjadi, investor perlu cermat dalam mengukur potensi risiko dan keuntungan dari investasi yang mereka lakukan.
Dalam konteks ini, kita juga tidak bisa mengabaikan dinamika global yang dapat memengaruhi pasar domestik. Investor perlu memperhatikan perkembangan ekonomi negara-negara besar, terutama yang berkaitan dengan perdagangan internasional dan nilai tukar mata uang. Risiko yang muncul dari ketidakpastian perekonomian dunia harus diperhitungkan secara matang.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, meskipun IHSG berhasil menguat di awal pekan, para investor sebaiknya tetap waspada dan memantau berbagai berita dan data ekonomi yang akan dirilis dalam waktu dekat. Mempelajari rekomendasi dari para analis dapat membantu dalam pengambilan keputusan investasi yang lebih baik. Investor juga disarankan untuk mengatur portofolio mereka agar dapat beradaptasi dengan fluktuasi pasar yang ada.
Berdasarkan analisis dan perkembangan terkini, penting untuk selalu bersikap proaktif dan mempersiapkan berbagai skenario terhadap pergerakan IHSG ke depannya. Dengan strategi yang tepat, investor bisa memanfaatkan momentum yang ada untuk mendapatkan keuntungan maksimal.