Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan performa yang positif dengan penutupan yang menguat selama empat hari berturut-turut. Pada perdagangan Rabu, 16 Oktober 2024, IHSG mencatatkan kenaikan sebesar 0,29% atau 21,98 poin dan ditutup pada level 7.648,94. Angka ini mengindikasikan kebangkitan pasar saham setelah sebelumnya mengalami fluktuasi yang cukup signifikan.
Pergerakan IHSG dan Volume Perdagangan
Menurut data yang dilaporkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI Business, sepanjang perdagangan pada hari itu IHSG bergerak antara level terendah 7.616 dan level tertinggi 7.658. Volume perdagangan saham di BEI tercatat mencapai 22,03 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 11,60 triliun.
Dalam analisis minggu ini, terdapat 320 saham yang mengalami kenaikan, sementara 245 saham tercatat turun, dan 231 saham lainnya tidak mengalami perubahan harga. Kenaikan ini merupakan sinyal baik bagi para investor yang berharap pada tren positif IHSG di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Net Sell Asing yang Mengkhawatirkan
Meskipun IHSG mengalami penguatan, terdapat catatan yang perlu diwaspadai. Investor asing kembali mencatatkan net sell sebesar Rp 335,50 miliar di seluruh pasar. Ini menandakan adanya keengganan dari investor luar untuk berinvestasi lebih dalam pada periode ini. Berikut adalah sepuluh saham dengan net sell terbesar yang dicatat oleh investor asing pada hari Rabu lalu:
No | Nama Saham | Net Sell (Rp miliar) |
---|---|---|
1 | PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) | 135,5 |
2 | PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) | 80,19 |
3 | PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) | 78,77 |
4 | PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) | 43,14 |
5 | PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) | 39,96 |
6 | PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) | 28,92 |
7 | PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) | 27,79 |
8 | PT Bukit Asam Tbk (PTBA) | 26,14 |
9 | PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) | 20,01 |
10 | PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) | 15,23 |
Rekomendasi Saham untuk Investor
Dalam situasi pasar yang dinamis ini, beberapa broker merilis rekomendasi saham untuk diperhatikan. Diantaranya saham-saham yang menunjukkan potensi kenaikan berdasarkan analisa teknikal seperti BRPT, HRUM, dan MTEL. Rekomendasi ini tentunya bermanfaat bagi investor yang ingin memaksimalkan potensi investasi mereka.
Outlook Pasar
Ke depan, pergerakan IHSG sangat dipengaruhi oleh sentimen global dan dalam negeri. Para analis memperkirakan bahwa jika net sell asing tidak berlanjut, maka IHSG memiliki kemungkinan untuk terus bergerak naik. Namun, investor harus tetap waspada terhadap potensi pergeseran sentimen yang dapat mempengaruhi keputusan investasi mereka.
Dengan adanya data-data ini, rugi atau keuntungan tergantung pada pengambilan keputusan yang tepat dan analisis pasar yang mendalam. Para investor diimbau untuk tidak hanya melihat faktor teknikal tetapi juga memahami kondisi ekonomi makro yang mungkin terjadi.