Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

Kesempatan Emas Investasi di Era Prabowo: Sektor Mana yang Unggul?

Kesempatan Emas Investasi di Era Prabowo: Sektor Mana yang Unggul?

by Andika Pratama at 16 Oct 2024 07:02

Pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memunculkan harapan baru bagi perkembangan investasi di Indonesia. Berbagai program unggulan yang digagas oleh pemerintahan mendatang menciptakan peluang signifikan untuk emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Program Utama di Bawah Pemerintahan Baru

Dalam rangka memperkuat sumber daya manusia, program-program akan diluncurkan, termasuk makan bergizi gratis, cek kesehatan gratis, serta peningkatan akses pendidikan. Menariknya, program-program ini diharapkan tidak hanya menyediakan manfaat sosial, tetapi juga meningkatkan volume penggunaan layanan dan produk dari sektor kesehatan dan perumahan.

Dampak terhadap Sektor Kesehatan

Menurut Hendra Wardana, founder Stocknow.id, program-program baru ini berpotensi memberikan dampak positif bagi emiten di sektor kesehatan. Beberapa perusahaan yang dapat memperoleh keuntungan dari kebijakan baru ini adalah:

Emiten Potensi Kenaikan
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) Meningkatnya volume pasien
PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) Respon positif terhadap cek kesehatan gratis
PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) Berkembangnya pasar di daerah perkotaan

Implementasi kebijakan seperti medical check-up gratis diharapkan meningkatkan permintaan akan layanan kesehatan, khususnya di kawasan urban di mana akses layanan kesehatan lebih baik. Dampak ini dapat dilihat melalui kenaikan pendapatan yang signifikan dari layanan-layanan tersebut.

Peluang di Sektor Perumahan

Pemerintahan mendatang juga menargetkan pembangunan 3 juta rumah sebagai bagian dari program perumahan nasional. Program ini akan memberikan dorongan signifikan kepada sektor properti dan perbankan, terutama bagi emiten yang fokus pada kredit perumahan. Salah satu bank yang diprediksi diuntungkan adalah:

  • PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)

BBTN diharapkan merasakan peningkatan permintaan kredit rumah bersubsidi, yang dapat mendongkrak volume kredit dan memperbaiki laba di tengah suku bunga rendah yang diperkirakan berlangsung. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi pasar, karena pemerintah menunjukkan komitmen terhadap pembangunan perumahan yang terjangkau.

Stimulus Fiskal untuk Mendorong Konsumsi

Secara keseluruhan, program-program ini dipandang sebagai stimulus fiskal yang dapat meningkatkan konsumsi dan investasi di seluruh sektor yang terkait. Pengamat pasar, Teguh Hidayat, menekankan bahwa meskipun beberapa inisiatif sudah berjalan di era pemerintahan Jokowi, seperti hilirisasi dan perumahan, inovasi baru seperti makan bergizi gratis dan cek kesehatan ini akan memberikan dampak yang lebih positif.

Peluang di Sektor Pertanian dan Peternakan

Program makan bergizi gratis juga diperkirakan memberikan imbas positif bagi emiten di sektor peternakan, seperti:

  • PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)

Dari perspektif pelaku pasar, kebijakan tersebut dapat meningkatkan konsumsi produk poultry. Kombinasi dari program ini dan peningkatan daya beli masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kinerja emiten di sektor tersebut.

Rekomendasi Saham untuk Investor

Melihat potensi yang ada, Hendra memberikan rekomendasi bagi investor untuk membeli saham emiten yang mendapat manfaat dari program-program baru ini. Beberapa rekomendasi yang disampaikan antara lain:

  • MIKA: Target harga Rp 3.300
  • SILO: Target harga Rp 3.450
  • TSPC: Target harga Rp 2.800
  • HEAL: Target harga Rp 1.800
  • BBTN: Target harga Rp 1.610
  • JPFA: Target harga Rp 1.710

Pengamat juga menyoroti potensi peningkatan kinerja emiten BUMN seperti PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Indofarma Tbk (INAF) yang berkaitan dengan implementasi program-program kesehatan.

Kesimpulan

Pemerintahan Prabowo dan Gibran tampaknya memberikan perhatian serius pada penguatan sektor kesehatan dan perumahan. Semua ini membuka berbagai peluang bagi investor untuk meraih keuntungan dari emiten yang dapat merespons dengan baik kebijakan-kebijakan baru. Dengan demikian, memantau pelaksanaan program-program ini menjadi kunci untuk melihat seberapa besar dampak yang akan dihasilkan di pasar saham Indonesia. Setiap investor diharapkan dapat melakukan analisis dan berinvestasi dengan bijak berdasarkan rekomendasi yang ada.