Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

KIS Indonesia Luncurkan 60 Seri Waran Terstruktur, Siap Ekspansi

KIS Indonesia Luncurkan 60 Seri Waran Terstruktur, Siap Ekspansi

by Intan Sari at 11 Oct 2024 18:21

PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia (KIS Indonesia) yang merupakan broker asal Korea Selatan, terus berinovasi dengan menghadirkan produk keuangan baru di pasar modal Indonesia. Hingga Jumat, 11 Oktober 2023, KIS Indonesia telah menerbitkan 60 seri waran terstruktur, posisinya sebagai salah satu penerbit utama di Tanah Air. Upaya ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan investasi domestik, namun juga untuk memperbesar pangsa pasar waran terstruktur di Indonesia.

Pangkalan Pasar Waran Terstruktur

Menurut Jangwon Seo, Head of Global Derivatives dari Korea Investment & Securities Asia, KIS Indonesia mempunyai target ambisius untuk menjadi pemimpin dalam segmen ini. “KIS Indonesia merupakan salah satu dari lima penerbit waran terstruktur yang ada saat ini dengan total rata-rata transaksi harian sebesar Rp 900 juta,” jelasnya dalam keterangan tertulis.

Hal ini menunjukkan potensi pasar waran terstruktur yang besar di Indonesia, mengingat pertumbuhan investasi yang semakin meningkat dan keterbukaan pasar finansial saat ini. Dengan penerbitan 60 seri, KIS Indonesia menunjukkan komitmennya untuk menjadi pilihan utama dalam investasi ini.

Pengalaman di Pasar Internasional

KIS Indonesia tidak sendirian, perusahaan ini memiliki dukungan dari Korea Investment & Securities Group, yang dikenal sebagai pemimpin pasar waran terstruktur di Korea Selatan. Awal dari ekspansi internasional KIS Group dimulai ketika mereka meluncurkan waran pertama di Vietnam pada 2019, yang menjadikannya salah satu dari dua penerbit waran terstruktur terbesar di negara tersebut.

Setelah sukses di Vietnam, KIS Group melanjutkan ekspansinya ke Hong Kong, yang direncanakan akan diluncurkan pada Desember 2023. Hal ini membuktikan bahwa KIS Group tidak hanya berfokus pada pasar domestik, tetapi juga aktif mencari peluang baru di Asia. Jangwon mengungkapkan, “Untuk pasar Hong Kong, total transaksi harian KIS Asia mencapai US$ 13,9 juta per harinya, setara dengan 2,6% dari total transaksi pasar waran terstruktur secara keseluruhan.” Ini menunjukkan bahwa KIS Group memiliki strategi yang matang dalam memperluas jangkauan dan pengaruhnya di pasar internasional.

Strategi untuk Mencapai Pangsa Pasar

KIS Indonesia memiliki strategi yang jelas untuk meningkatkan pangsa pasar dalam segmen waran terstruktur. Dengan pengalaman yang luas dari grup perusahaan yang lebih besar, mereka memiliki keunggulan kompetitif yang dapat dimanfaatkan. “Kami melihat adanya keinginan besar dari investor untuk berpartisipasi dalam pasar waran terstruktur, dan kami akan memastikan bahwa produk yang kami tawarkan sesuai dengan kebutuhan dan harapan mereka,” kata Jangwon.

Menurut data pasar, tren pertumbuhan waran terstruktur di Indonesia cukup menjanjikan. Ini terlihat dari tingginya minat investor lokal yang semakin memahami instrumen keuangan yang lebih kompleks namun memberikan peluang return yang lebih tinggi.

Kelanjutan Ekspansi Produk Investasi

Permintaan akan produk investasi yang lebih beragam dan menarik telah mendorong KIS Indonesia untuk terus berusaha berinovasi. Keberadaan waran terstruktur menjadi solusi bagi investor yang ingin mengambil risiko lebih tinggi dengan potensi keuntungan lebih tinggi. Pun dengan adanya regulasi yang semakin mendukung, diharapkan pasar waran terstruktur dapat tumbuh lebih pesat.

Di sisi lain, Bursa Efek Indonesia (BEI) juga berencana untuk memperluas underlying waran terstruktur ke IDX80, yang merupakan indeks yang mencakup 80 saham terkemuka di Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan likuiditas dan menarik lebih banyak investor untuk berpartisipasi dalam pasar ini.

Pendapat Pengamat Ekonomi

Beberapa pengamat ekonomi menunjukkan optimismenya terhadap pertumbuhan pasar waran terstruktur di Indonesia. Mereka percaya bahwa dengan meningkatnya literasi keuangan di kalangan masyarakat dan meningkatnya investasi asing, maka segmen ini akan semakin menarik. “Waran terstruktur bisa menjadi salah satu instrumen penting dalam portofolio investasi, terutama untuk investor yang ingin mengelola risiko dengan lebih baik,” ungkap seorang pengamat di bidang keuangan.

Dengan peluncuran waran terstruktur yang inovatif, KIS Indonesia dapat memainkan peran penting dalam memperkaya pilihan investasi bagi masyarakat Indonesia. Masyarakat diharapkan lebih aktif dalam memahami dan menggunakan produk ini untuk mencapai tujuan investasi mereka.

Kesimpulan

KIS Indonesia dengan penerbitan 60 seri waran terstruktur menunjukkan langkah proaktif dalam mengembangkan pasar investasi di Indonesia. Dengan dukungan dari Korea Investment & Securities Group, mereka memiliki potensi untuk menjadi pemimpin dalam segmen ini. Ekspansi yang dilakukan tidak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga memberi kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.

Diharapkan ke depannya semakin banyak investor yang mau mencoba instrumen ini. Begitu juga, kolaborasi yang lebih baik antara KIS Indonesia dan lembaga keuangan lainnya dapat membuka lebih banyak peluang bagi investor lokal untuk berinvestasi di waran terstruktur dan meraih keuntungan yang lebih tinggi.