Prioritas Infrastruktur Indonesia ke Depan: Fokus Pembangunan Kawasan Timur
Sejak 10 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pemerintah telah giat membangun beragam infrastruktur di seluruh Indonesia. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa pembangunan infrastuktur tersebut bertujuan untuk mengejar ketertinggalan negara.
Masih Jauh dari Kebutuhan Masyarakat
Basuki menyoroti pembangunan bendungan yang mencapai target 61 bendungan selama satu dekade terakhir. Namun, dibandingkan dengan negara lain seperti Korea Selatan dan China, jumlah bendungan yang dibangun Indonesia masih jauh dari cukup.
Jalan Tol dan Jalan Nasional
Di bidang transportasi, Indonesia telah mengoperasikan 3.200 km jalan tol. Meski jumlah ini terbilang besar, namun masih kalah jauh jika dibandingkan negara lain. Lebih mengejutkan lagi, pembangunan jalan nasional malah melebihi panjang jalan tol yang telah dibangun.
Pembangunan Jaringan Irigasi dan Infrastruktur di Kawasan Timur
Basuki menyebutkan bahwa pembangunan jaringan irigasi baru akan menjadi salah satu prioritas pemerintahan ke depan. Kawasan Timur Indonesia menjadi fokus pembangunan selanjutnya, karena di sana belum terdapat banyak peninggalan infrastruktur seperti di Kawasan Barat.
Menurutnya, pembangunan di Kawasan Timur dapat meliputi pembangunan jalan akses, bendungan, dan infrastruktur penting lainnya. Hal ini sebagai langkah untuk menjaga keseimbangan pembangunan antara Kawasan Barat dan Kawasan Timur Indonesia.
Mendukung Pembangunan Kawasan Timur
Basuki Hadimuljono berharap agar pemerintahan yang akan datang dapat memberikan perhatian khusus pada pembangunan infrastruktur di Kawasan Timur. Pembangunan di wilayah tersebut diharapkan dapat mengubah paradigma pembangunan infrastruktur di Indonesia dan menciptakan keseimbangan pembangunan yang merata di seluruh negeri.