Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

Tips Investasi dari Lo Kheng Hong: Kriteria Saham yang Perfect

Tips Investasi dari Lo Kheng Hong: Kriteria Saham yang Perfect

by Dika Saputra at 11 Oct 2024 04:56

Dalam dunia investasi, keputusan yang tepat bisa membuat perbedaan antara keuntungan dan kerugian yang signifikan. Pada BNI Investor Daily Summit 2024, investor kawakan Lo Kheng Hong berbagi enam kriteria ideal yang harus dipenuhi oleh perusahaan sebelum dia memutuskan untuk berinvestasi saham. Kriteria ini bukan hanya sekedar panduan, tetapi juga merupakan filosofi investasi yang telah menjadi pedoman bagi Lo selama bertahun-tahun.

1. Kejujuran Pengendali Perusahaan

Satu hal yang ditekankan oleh Lo adalah kejujuran. “Ketika saya membeli saham, yang pertama saya perhatikan adalah kejujuran pengendali, direksi, dan komisaris perusahaan. Jika mereka tidak jujur, saya tidak akan membeli saham perusahaan tersebut,” tegasnya. Kejujuran di tingkat manajemen perusahaan menjadi faktor kunci yang memberikan rasa aman bagi investor.

2. Bidang Usaha yang Prospektif

Kriteria kedua yang ditekankan Lo adalah pemilihan bidang usaha perusahaan. Tidak semua sektor industri memiliki potensi yang sama. Menurutnya, hanya perusahaan yang berada di bidang usaha yang kuat dan prospektif yang layak untuk diinvestasikan. “Saya hanya membeli saham perusahaan yang memiliki bidang usaha yang kuat dan prospektif,” ujar Lo.

3. Kinerja Laba Perusahaan

Selanjutnya, laba perusahaan menjadi indikator yang sangat penting dalam memilih saham. Lo mengungkapkan, “Saya tidak mau membeli saham perusahaan yang labanya kecil. Saya hanya membeli saham perusahaan yang labanya besar.” Kinerja laba yang baik menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menciptakan profit dan memberikan imbal hasil yang baik bagi investor.

4. Pertumbuhan yang Stabil

Kriteria keempat adalah pertumbuhan perusahaan. Lo menekankan pentingnya memastikan bahwa laba perusahaan yang diinvestasikan mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun. “Apakah laba perusahaan itu bertumbuh atau tidak, itu sangat penting bagi saya,” ungkapnya.

5. Valuasi Saham yang Wajar

Valuasi saham juga menjadi fokus perhatian Lo. “Perusahaan bagus sekalipun, jika valuasinya terlalu mahal, saya tidak akan membelinya. Saya hanya bersedia membeli perusahaan bagus di harga wajar, atau jika bisa, saat harga diskon,” papar Lo. Ini menunjukkan bahwa meskipun sebuah perusahaan sangat menjanjikan, harga yang terlalu tinggi dapat menjadi penghalang untuk berinvestasi.

6. Dividend Yield yang Menarik

Kriteria terakhir yang dinyatakan Lo adalah dividend yield. Menurutnya, dividend yield yang tinggi sangat menarik karena memberikan keuntungan pasif bagi investor. “Jika dividend yield-nya besar, tentu saya sangat tertarik. Dividen besar setiap tahun sangat menguntungkan bagi para investor,” jelasnya. Dengan demikian, hanya perusahaan dengan dividen yang baik yang layak untuk dimasukkan dalam daftar investasi.

Memilih 'Wonderful Company'

Lo Kheng Hong menyebutkan pentingnya berinvestasi di perusahaan yang memenuhi kriteria-kriteria tersebut, yang ia sebut sebagai "wonderful company". Di antara contoh yang ia berikan adalah sejumlah perusahaan perbankan besar, termasuk BNI. “BNI adalah contoh wonderful company. Laba perusahaan ini besar, dan setiap tahun terus bertumbuh semakin besar,” ungkap Lo.

Penerapan Kriteria dalam Investasi

Kriteria yang diungkapkan oleh Lo Kheng Hong bisa menjadi panduan berharga bagi investor yang ingin membangun portofolio yang solid. Di tengah dinamika pasar yang selalu berubah, penting bagi investor untuk memiliki acuan yang jelas dalam memilih saham yang akan diinvestasikan. Menerapkan prinsip-prinsip ini tidak hanya meningkatkan peluang mendapatkan keuntungan, tetapi juga mengurangi risiko investasi yang dapat merugikan.

Kesimpulan

Bergabung dengan gerakan investasi yang bijaksana menjadi fokus penting di kalangan investor saat ini. Meneladani pendekatan Lo Kheng Hong dengan memperhatikan enam kriteria ini, investor diharapkan bisa menjadi lebih cerdas dan efektif dalam memilih saham yang menjanjikan. Dengan kombinasi kejujuran, potensi usaha, kinerja laba, pertumbuhan, valuasi yang wajar, dan imbal hasil dividen yang menarik, Anda dapat lebih sigap dalam menghadapi peluang di pasar saham.