Keseimbangan peran orang tua sangat penting dalam membimbing remaja. Psikolog klinis dari Universitas Indonesia, A. Kasandra Putranto, menekankan bahwa peran orang tua, baik ibu maupun ayah, seharusnya bersifat aktif dan positif dalam tumbuh kembang anak.
Peran Emosional Ibu
Dalam konteks emosional, ibu memegang peranan besar untuk menjaga kesehatan psikologis anak. Pada usia remaja, anak sering kali lebih terbuka untuk berbicara dengan sosok yang mereka anggap lebih empatik. Banyak penelitian menunjukkan bahwa remaja merasa lebih nyaman berbagi tentang masalah emosional dan sosial dengan ibu mereka.
Ibu sering dianggap sebagai figur pengasuh utama yang memberikan rasa aman dan dukungan emosional yang kuat. Dalam situasi yang penuh tekanan, seperti ketika remaja merasa terisolasi atau bingung, sosok ibu dapat menawarkan rasa empati dan penerimaan yang sangat dibutuhkan untuk membangun komunikasi yang baik.
Nilai-Nilai Emosional yang Diajarkan oleh Ibu
Ibu berperan penting dalam mengajarkan nilai-nilai emosional, seperti empati, kasih sayang, dan pengelolaan konflik. Dalam kasus di mana remaja terlibat dalam perilaku negatif, penting bagi ibu untuk memahami alasan di balik perilaku tersebut dan menjelaskan konsekuensi dari tindakan yang mereka ambil.
Peran Ayah dalam Identitas Diri Remaja
Di sisi lain, ayah memegang peranan penting dalam memberikan dukungan identitas diri bagi remaja. Remaja seringkali mencari figur panutan dalam diri ayah atau sosok laki-laki lain di keluarga. Ayah dapat memberikan contoh bagaimana menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan memiliki kontrol diri.
Sosok ayah juga berkontribusi dalam menekankan pentingnya rasa hormat terhadap orang lain, menjaga emosi, dan disiplin. Ketika anak terlibat dalam perilaku ekstrem, ayah dapat membantu dengan memberi batasan yang jelas dan mengajarkan tentang konsekuensi dari setiap tindakan.
Mendekonstruksi Identitas Maskulin yang Salah
Remaja laki-laki sering terlibat dalam tindakan kekerasan karena pemahaman yang salah tentang identitas maskulin. Ayah harus membantu mendekonstruksi konsep maskulinitas negatif dan memperkenalkan nilai-nilai yang lebih positif, seperti keberanian untuk mengekspresikan perasaan dan menunjukkan kebaikan.
Membangun Lingkungan Keluarga yang Nyaman
Kasandra menekankan pentingnya menciptakan rumah sebagai tempat yang nyaman bagi anak untuk bercerita. Orang tua harus menerapkan pola asuh yang mendorong komunikasi terbuka dan empatik, sekaligus memberikan dukungan emosional. Menyediakan waktu berkualitas dan menghargai privasi anak juga menjadi kunci dalam membangun hubungan yang sehat.
Contoh yang Baik dalam Pengasuhan
Orang tua sebaiknya menjadi contoh yang baik dalam pengasuhan. Dengan menjadi role model yang konsisten, orang tua dapat membimbing anak-anak mereka dengan cara yang positif. Hal ini sangat penting untuk mencegah sifat-sifat negatif seperti agresif dan bullying yang sering muncul pada remaja.
Kesimpulan
Pentingnya peran ibu dan ayah dalam tumbuh kembang remaja tidak dapat dipandang sebelah mata. Kedua orang tua harus berperan aktif dan menciptakan lingkungan yang mendukung agar anak-anak dapat berkembang secara sehat, baik dari segi emosional maupun sosial.
Dengan bimbingan yang tepat, diharapkan remaja dapat menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik dan menjadi pribadi yang bertanggung jawab.