Di tengah kebutuhan akan alat kesehatan yang semakin meningkat di Indonesia, PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) melalui anak usahanya, PT Forsta Kalmedic Global, mengadakan kerja sama strategis dengan GE HealthCare. Kemitraan ini bertujuan untuk menyediakan mesin CT Scan (Computed Tomography Scan) secara lokal, yang diharapkan dapat meningkatkan kemandirian penggunaan alat kesehatan dalam negeri.
Peningkatan Layanan Kesehatan
Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF), Irawati Setiady, menyampaikan harapannya bahwa melalui inisiatif penyediaan mesin CT Scan ini, kualitas layanan kesehatan di Indonesia dapat meningkat. "Kami berharap inisiatif penyediaan mesin CT Scan secara lokal dapat memajukan layanan kesehatan dan mendukung pemerataan akses kesehatan di Indonesia. Harapannya dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia," ungkapnya dalam keterangan resmi yang dirilis pada Kamis (17/10/2024).
Pentingnya CT Scan dalam Diagnostik Medis
CT Scan merupakan salah satu prosedur medis yang sangat penting dalam mendiagnosis berbagai penyakit, termasuk kanker. Presiden dan CEO GE Healthcare International, Elie Chaillot, mencatat bahwa penggunaan CT Scan di Indonesia cukup tinggi bila dibandingkan dengan alat diagnostik lainnya. Namun, ia juga menggarisbawahi bahwa meskipun permintaan tinggi, produksi mesin CT Scan masih bergantung pada impor.
Mengingat visi pemerintahan untuk mandiri dalam produksi alat kesehatan, proyek ini terbilang strategis. Direktur PT Forsta Kalmedic Global, Yvone Astri Della Sijabat, menyatakan bahwa mesin CT Scan adalah salah satu dari sepuluh alat kesehatan yang diprioritaskan untuk produksi lokal. "Inisiatif ini merupakan bentuk dukungan Kalbe kepada program pemerintah di bidang kemandirian kesehatan dan untuk meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) industri alat kesehatan kita," ujarnya.
Dukungan Pelatihan untuk Tenaga Kesehatan
Lebih dari sekedar penyediaan alat, kerja sama ini juga mencakup pelatihan bagi tenaga teknisi layanan kesehatan yang akan menggunakan mesin CT Scan tersebut. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk mengoptimalkan mutu layanan kesehatan di Indonesia, sehingga para tenaga medis dapat mengoperasikan mesin dengan baik dan memberikan diagnosa yang akurat.
Komitmen GE HealthCare di Indonesia
Anthony Lawrence, Presiden Direktur PT GE Operations Indonesia, menambahkan bahwa penyediaan dan penggunaan CT Scan secara lokal sejalan dengan komitmen GE HealthCare untuk mendukung transformasi kesehatan di Indonesia. Komitmen ini berfokus pada tiga pilar, salah satunya meningkatkan ketahanan sektor farmasi dan alat kesehatan dengan memproduksi Alat Kesehatan Dasar (AKD) secara lokal.
Perluasan Kerja Sama Antara Kalbe dan GE HealthCare
Kemitraan antara Kalbe Farma dan GE HealthCare bukanlah hal baru. Sebelumnya, kedua perusahaan telah berkolaborasi dalam pembangunan fasilitas produksi radiofarmaka dan radioisotop. Dengan penambahan proyek penyediaan mesin CT Scan ini, diharapkan kerja sama dapat semakin memperluas lingkup sinergi dalam mendukung layanan kesehatan di Indonesia.
Langkah Strategis Menuju Kemandirian Kesehatan
Dengan adanya kerja sama ini, industri alat kesehatan di Indonesia diharapkan dapat lebih berdaya saing dan mandiri. Selama ini, ketergantungan terhadap alat kesehatan impor menjadi tantangan tersendiri bagi negara. Proyek ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan produksi dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada produk luar.
Kesimpulan dan Harapan untuk Masa Depan
Kemitraan antara Kalbe Farma dan GE HealthCare ini bukan hanya sebuah inovasi dalam penyediaan alat kesehatan, tetapi juga merupakan tanggung jawab sosial untuk meningkatkan akses kesehatan bagi masyarakat. Dengan harapan bahwa semua langkah ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, kerja sama ini diharapkan dapat menjadi pendorong bagi industri kesehatan lainnya untuk mengikuti jejak positif ini.
Sebagai penutup, inisiatif penyediaan mesin CT Scan secara lokal ini adalah langkah yang sangat tepat untuk menjawab tantangan dalam sektor kesehatan. Jika berhasil, ini dapat menjadi model untuk berbagai kolaborasi lain di sektor alat kesehatan dan bidang kesehatan secara umum.