Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

IHSG Hari Ini Menguat: Potensi Kenaikan dan Saham Unggulan

IHSG Hari Ini Menguat: Potensi Kenaikan dan Saham Unggulan

by Dika Saputra at 18 Oct 2024 09:27

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Jumat (18/10/2024), menunjukkan performa yang positif dengan dibuka di level 7.770,89, menguat sebesar 0,46%. Pada awal perdagangan, IHSG bergerak dalam rentang 7.778,74 hingga 7.760,53, mencerminkan minat beli yang kuat dari para investor.

Berdasarkan data dari RTI Business, pada pembukaan hari ini tercatat sebanyak 196 saham menguat, sementara 66 saham menunjukkan penurunan. Kapitalisasi pasar atau market cap saat ini mencapai Rp13.014,6 triliun, menandakan aktivitas pasar yang tetap dinamis meskipun ada volatilitas.

Saham-Saham Unggulan Memimpin Penguatan

Pada pembukaan perdagangan, saham-saham dari bank besar seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) turut berkontribusi terhadap penguatan IHSG. Saham BBCA, misalnya, dibuka menguat 1,17%, diikuti oleh BBRI dengan kenaikan 0,9%, BMRI 0,69%, dan BBNI yang juga menunjukkan kenaikan sebesar 0,46%.

Top Gainers dan Losers di Pasar

Selain saham bank, terdapat emiten yang menjadi top gainers pada pembukaan perdagangan hari ini. PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) berhasil melesat 20,96%, menjadikannya salah satu bintang di bursa. Diikuti oleh PT Indah Perkasa Sentosa Tbk. (INPS) yang melaju sebanyak 16,48%, serta PT Multipolar Technology Tbk. (MLTP) yang mengalami kenaikan 13,79%. Tabel di bawah ini menunjukkan informasi lengkap mengenai top gainers dan losers:

Emiten Jenis Kenaikan (%)
PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) Top Gainers 20,96
PT Indah Perkasa Sentosa Tbk. (INPS) Top Gainers 16,48
PT Multipolar Technology Tbk. (MLTP) Top Gainers 13,79
PT Martina Berto Tbk. (MBTO) Top Losers -6,67
PT Equity Development Investment Tbk. (GSMF) Top Losers -6,45
PT SLJ Global Tbk. (SULI) Top Losers -5,26

Di sisi lain, saham dengan performa kurang memuaskan termasuk PT Martina Berto Tbk. (MBTO), yang mengalami penurunan cukup signifikan sebesar 6,67%. Selain itu, ada PT Equity Development Investment Tbk. (GSMF) yang turun 6,45%, dan PT SLJ Global Tbk. (SULI) dengan penurunan 5,26% pada pembukaan hari ini.

Proyeksi IHSG dan Saran dari Analis

Tim Analis MNC Sekuritas memproyeksikan IHSG akan melanjutkan penguatannya dengan target naik sebesar 1,13% menuju level 7.735. Riset mereka menunjukkan bahwa volume pembelian masih mendominasi pasar, dan IHSG berpotensi mencapai area resistance di 7.810 hingga 7.910. Mereka juga mengantisipasi rentang support di 7.595 dan 7.518.

Demikian juga, Tim Riset Phintraco Sekuritas menilai bahwa IHSG memiliki potensi penguatan yang berlanjut dengan menguji level 7.750, berdasarkan analisis teknikal. Walaupun ada sinyal positif dari indikator MACD, investor diingatkan untuk tetap waspada terhadap potensi profit taking yang mungkin terjadi, terutama pada saham-saham second liner.

Pivot dan Level Support

Pada perdagangan hari ini, level pivot kritis bagi IHSG terletak di 7.700. Dengan skenario persetujuan dan penilaian yang cermat, IHSG diprediksi akan bergerak di titik support di 7.650, mengindikasikan area tersebut dapat menjadi titik acuan bagi investor untuk mengambil keputusan investasi yang lebih baik.

Dengan semua data dan analisis yang ada, investor diharapkan bisa lebih memperhatikan setiap perubahan yang terjadi di pasar. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca, dan penting untuk dicatat bahwa berita ini tidak bertujuan untuk mengajak membeli atau menjual saham.