Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

KB Bank Terbitkan Obligasi Global, Strategi Perkuat Pendanaan

KB Bank Terbitkan Obligasi Global, Strategi Perkuat Pendanaan

by Joko Susanto at 15 Oct 2024 05:26

PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) atau KB Bank telah memutuskan untuk menerbitkan Surat Utang Senior Unsecured Notes dengan nilai maksimal sebesar US$ 300 juta. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memperkuat struktur pendanaan mereka, di tengah kembalinya perekonomian global dan tren positif di sektor keuangan.

Penerbitan Obligasi untuk Diversifikasi Pendanaan

Wakil Direktur Utama KB Bank, Robby Mondong, menjelaskan bahwa penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang bank untuk melakukan diversifikasi sumber pendanaan. Dengan adanya penerbitan ini, KB Bank berusaha untuk mengurangi ketergantungan mereka terhadap pinjaman luar negeri jangka pendek.

Penerbitan surat utang ini juga merupakan langkah awal bagi KB Bank untuk memasuki pasar modal internasional, dengan rencana pencatatan yang akan dilakukan pada Singapore Stock Exchange (SGX-ST). “Seiring dengan terus membaiknya kinerja usaha KB Bank, penerbitan obligasi global ini menunjukkan kemandirian KB Bank dalam memperkuat struktur pendanaannya,” ujar Robby dalam rilis resmi mereka.

Regulasi dan Kepatuhan

Meskipun obligasi ini tidak merupakan penawaran umum di Indonesia, KB Bank tetap berkomitmen untuk mematuhi peraturan yang berlaku. Hal ini mencakup Undang-Undang No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya. Selain itu, mereka juga akan tunduk pada ketentuan Peraturan OJK No. 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha.

Penerbitan obligasi juga harus mematuhi Peraturan OJK No. 42/POJK.04/2020 yang mengatur tentang transaksi afiliasi jika nilai penerbitan obligasi berkaitan dengan transaksi material dan afiliasi.

Transformasi dan Pertumbuhan Kredit

KB Bank telah melakukan transformasi yang signifikan sejak tahun 2021 setelah bergabung dengan KB Financial Group (KBFG), yang merupakan institusi keuangan terbesar asal Korea Selatan. Transformasi ini telah memberikan dampak yang positif terhadap fundamental bank, termasuk peningkatan kualitas aset dan pertumbuhan kredit baru yang cukup pesat.

Sampai dengan semester I tahun 2024, KB Bank mencatatkan pertumbuhan kredit baru dengan double digit secara year-on-year. Pertumbuhan ini memberikan kontribusi terhadap peningkatan pendapatan bunga bersih atau net interest income sebesar 106,43%.

Peningkatan Kualitas Aset dan Daya Saing

Salah satu indikator penting dalam kinerja KB Bank adalah perbaikan dalam kualitas aset. Rasio kredit kurang berkualitas atau Loan at Risk (LAR) berhasil diturunkan menjadi 26,86% dibandingkan dengan 44,95% pada periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan komitmen KB Bank untuk menjaga kualitas portofolionya.

Robby menambahkan bahwa penerbitan obligasi ini memberikan ruang ekspansi bisnis bagi KB Bank, khususnya dalam hal pembiayaan berbasis USD. Pada kesempatan yang sama, ia juga menekankan keunggulan kompetitif KB Bank melalui Korean Link Business yang memudahkan penetrasi pasar di berbagai segmen, termasuk korporasi, ritel, dan UMKM.

Prospek Ke Depan

Dengan adanya penerbitan obligasi ini, KB Bank menunjukkan keberanian untuk memperluas jangkauan dan memperkuat posisi mereka di pasar finansial. Optimisme ini juga tercermin dalam keyakinan bahwa mereka akan mampu mencatatkan laba yang positif pada tahun 2025.

Dalam konteks yang lebih luas, langkah ini tidak hanya memberikan manfaat bagi KB Bank, tetapi juga bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Peningkatan jumlah dana yang tersedia dari obligasi ini diharapkan akan digunakan seefisien mungkin untuk memberikan pinjaman yang lebih baik kepada masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Kesimpulan

Langkah KB Bank dalam menerbitkan obligasi global adalah cerminan dari strategi yang matang dan keinginan untuk berkontribusi lebih banyak dalam pembangunan sektor keuangan Indonesia. Dengan memperkuat struktur pendanaan dan melakukan diversifikasi sumber pendanaan, KB Bank dapat mempertahankan kemandirian dan daya saingnya di pasar internasional.