Jakarta - Bea Cukai Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam melindungi lingkungan dan keanekaragaman hayati melalui partisipasinya dalam dua operasi internasional, yaitu Operasi Thunder dan Demeter. Aktif sejak 2018 dan 2019, masing-masing operasi ini merupakan upaya berkelanjutan untuk memberantas kejahatan terkait perdagangan ilegal tumbuhan, satwa, dan bahan berbahaya.
Operasi Thunder dan Tujuannya
Operasi Thunder merupakan hasil inisiatif World Customs Organization (WCO) dan Interpol yang dilaksanakan pertama kali pada 2017. Tujuan utama dari operasi ini adalah untuk menghentikan perdagangan ilegal tumbuhan dan satwa liar, terutama untuk spesies yang terancam punah. Keterlibatan Bea Cukai dalam Operasi Thunder menunjukkan komitmen Indonesia dalam mendukung upaya internasional, serta memperkuat posisi sebagai community protector dalam penegakan hukum di bidang lingkungan hidup.
Operasi Demeter dan Lingkungan
Sementara itu, Operasi Demeter pertama kali diselenggarakan pada 2009 dengan fokus pada pengawasan pergerakan lintas negara dari komoditas berbahaya yang diperdagangkan secara ilegal. Operasi ini menargetkan limbah, termasuk zat berbahaya yang dapat merusak lingkungan. Dalam pembicaraannya, perwakilan Bea Cukai menekankan kepentingan kedua operasi ini dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dan keanekaragaman hayati dengan melakukan penindakan terhadap praktik perdagangan ilegal.
Dampak dan Hasil Penindakan 2023
Pada tahun 2023, hasil dari pelaksanaan Operasi Thunder sangat signifikan. Bea Cukai berhasil melakukan 14 penindakan, termasuk penyitaan 372 ton kayu ilegal, 5 ton rotan asalan, serta berbagai spesies satwa liar yang dilindungi, seperti kakaktua jambul kuning dan gading gajah Afrika. Hasil penindakan ini merupakan wujud nyata dari upaya bersama dalam menjaga keanekaragaman hayati.
Pelaksanaan Operasi di 2024
Menjelang tahun 2024, pelaksanaan Operasi Thunder dan Demeter akan mengikuti fase yang telah ditentukan. Bagi Operasi Thunder, fase praoperasional akan dimulai pada 1 September hingga 10 November 2024, diikuti fase operasional pada 11 November hingga 6 Desember, dan fase pascaoperasional hingga 15 Januari 2025. Sedangkan untuk Operasi Demeter, fase praoperasional dimulai pada 1 Mei hingga 14 Juli 2024. Adapun fase operasional berlanjut dari 15 Juli hingga 15 September, dan fase pascaoperasional hingga 15 November 2024.
Peran Masyarakat dalam Perlindungan Lingkungan
Bea Cukai juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam melindungi lingkungan hidup. Dukungan dapat diwujudkan dengan tidak membeli atau memperjualbelikan produk dari satwa liar yang dilindungi, melaporkan aktivitas ilegal, serta memberikan edukasi kepada orang-orang sekitar mengenai pentingnya menjaga keanekaragaman hayati. Partisipasi aktif masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kesadaran kolektif tentang tanggung jawab bersama dalam menjaga kekayaan alam.
Kesimpulan
Melalui kegiatan Operasi Thunder dan Demeter, Bea Cukai tidak hanya berperan dalam penegakan hukum, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di tingkat internasional dalam perlindungan lingkungan. Dengan penindakan yang berhasil dilaksanakan, diharapkan kesadaran akan pentingnya melindungi keanekaragaman hayati semakin meningkat, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Mari bersama-sama kita jaga kelestarian alam, yang merupakan aset berharga bagi generasi mendatang.