Perubahan iklim dan kenaikan air laut adalah ancaman serius yang dihadapi oleh banyak negara, termasuk Belanda. Terkenal dengan sepertiga wilayahnya yang berada di bawah permukaan laut, Belanda menjadi salah satu negara paling rentan terhadap banjir. Dengan titik terendah mencapai 6,76 meter, negara ini menyimpan tantangan besar dalam hal perlindungan dari bencana alam. Tiga sungai besar Eropa, yaitu Rhine, Meuse, dan Scheldt, mengalir masuk ke Belanda dan berujung di Delta Rhine-Meuse-Scheldt yang juga berpotensi terancam banjir. Sebagai langkah antisipasi, Belanda telah menciptakan sebuah proyek mega bernama Delta Works.
1. Infrastruktur Canggih untuk Pengendalian Air
Delta Works terdiri dari serangkaian infrastruktur pengendalian air yang dirancang dengan sangat canggih. Proyek ini mencakup bendungan, pintu air, tanggul, dan penghalang gelombang badai yang kompleks. Tujuannya adalah untuk memperpendek garis pantai, sehingga jumlah tanggul yang perlu dibangun dapat diminimalisir ketika ancaman banjir meningkat. Dengan berbagai struktur yang inovatif, Delta Works tidak hanya melindungi Belanda dari banjir air laut tetapi juga menjaga kesediaan air tawar di wilayah tersebut.
2. Mengingat Tragedi Banjir 1953
Inisiatif ini sudah direncanakan sejak setelah terjadi bencana besar pada tahun 1953. Saat itu, Belanda diterjang banjir hebat yang merenggut sekitar 1.835 nyawa dan membuat puluhan ribu orang terpaksa mengungsi. Banjir tersebut juga menghancurkan lebih dari 10.000 bangunan dan merusak 9% lahan pertanian di negara itu. Kejadian tersebut mendorong pemerintah Belanda untuk segera membangun sistem perlindungan yang lebih kuat dan tahan bencana.
3. Mengurangi Risiko Banjir yang Signifikan
Pembangunan Delta Works dimulai pada tahun 1958 dan melibatkan serangkaian konstruksi besar. Ditaksir bahwa proyek ini dapat mengurangi risiko banjir secara signifikan, menjadi satu kali dalam 4.000 tahun. Selain melindungi dari banjir, infrastruktur yang dibangun juga mencakup jembatan dan jalan penghubung yang mengakhiri isolasi pada beberapa pulau Belanda, mempermudah koneksi transportasi yang sebelumnya sulit dijangkau.
4. Pengakuan Dunia atas Delta Works
Kemampuan dan ketangguhan Delta Works dalam menghadapi ancaman banjir, serta kompleksitas teknis yang terlibat, menjadikan proyek ini diakui sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Modern oleh American Society of Civil Engineers. Pada tahun 2013, Delta Works juga diangkat sebagai salah satu proyek rekayasa hidrolik paling bergengsi di dunia. Sering kali disebut sebagai "keajaiban dunia kedelapan", kompleksitas dan kebesaran proyek ini menjadi contoh yang diandalkan oleh banyak insinyur di seluruh dunia untuk pengelolaan banjir.
5. Menciptakan Cagar Alam dan Kawasan Rekreasi
Selain fungsi utamanya sebagai pelindung daratan, Delta Works juga berkontribusi dalam pembentukan kawasan cagar alam dan area rekreasi. Taman Nasional Oosterschelde adalah salah satunya dan kini menjadi habitat bagi flora dan fauna lokal setelah selesainya proyek. Selain menciptakan cagar alam, Delta Works juga mengembangkan area wisata seperti pantai dan lokasi piknik yang sekarang menjadi tujuan rekreasi di Belanda.
Dengan berbagai inovasi yang dihadirkan oleh Delta Works, Belanda membuktikan bahwa ketahanan terhadap perubahaan iklim dan risiko banjir bisa dicapai melalui teknologi dan halaman lansekap yang terencana. Proyek ini menjadi contoh nyata bagi negara-negara lain dalam menghadapi tantangan serupa, sekaligus memberikan harapan akan masa depan yang lebih aman dan tertata.