Ribuan orang dari berbagai penjuru Jakarta memenuhi Mega Glodok Kemayoran dalam acara bertajuk "Deklarasi Fathers for Pram dan Doel" pada Sabtu, 2 November 2024. Acara ini bertujuan untuk mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, yang didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Semangat Pendukung di Mega Glodok Kemayoran
Dari Cakung, Jakarta Timur, seorang peserta bernama Lilik datang bersama rombongan yang terdiri dari istri, tiga anak, sanak famili, dan tetangga dengan mengendarai enam mobil. "Yang penting ikut deklarasi dulu, soal kumpul lagi dengan rombongan nanti lewat telepon saja," ungkap Lilik sambil menggenggam tangan anak bungsunya.
Semangat serupa juga ditunjukkan oleh Auwi, seorang warga Kebayoran Lama. Ia menyebutkan, "Saya pengagum Bung Karno. Saya selalu ikut setiap Bung Karno pidato," mencerminkan harapan dan keyakinan akan masa depan Jakarta di bawah pimpinan Pram dan Rano. Auwi menegaskan bahwa cintanya kepada Sang Proklamator menjadi motivasi utama kehadirannya di deklarasi ini.
Suasana Meriah dan Semangat Bersatu
Acara yang dihadiri hampir 5.000 orang ini berlangsung meriah. Para pendukung mengenakan kaus bertuliskan "Fathers" yang berwarna hitam dan merah, menambah kesan bersatu di antara ribuan pendukung. Saat orasi berlangsung, mereka bersorak-sorai dan mengacungkan simbol tiga jari sembari berjoget mengikuti alunan lagu para musisi.
Komitmen dari Relawan "Fathers" untuk Jakarta
Puncak acara diwarnai dengan seruan komitmen disampaikan oleh Politikus PDIP, Jemmy Mokolensang. Dalam deklarasi tersebut, mereka berjanji untuk berjuang untuk Jakarta yang berkesetaraan dan berkeadilan. Olly Dondokambey, Bendahara Umum PDIP dan penggagas relawan "Fathers", menyatakan bahwa kelompok ini tidak terafiliasi dengan tim pemenangan, tetapi siap melakukan dukungan secara simpatik untuk memenangkan Pram dan Rano.
Kembali ke Publik: Pramono Anung Muncul Kembali
Pramono Anung yang hadir solo di panggung, mengungkapkan rasa terkejutnya melihat besarnya antusiasme dari para relawan. "Tadi saya membayangkan yang hadir hanya 200 orang saja, ternyata ini sampai 5.000 orang," ungkapnya sambil mengekspresikan rasa terima kasih atas dukungan yang mengalir dari masyarakat.
Setelah sekian lama berkutat dalam tugas sebagai Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono kini kembali ke publik untuk mendengarkan suara masyarakat dan mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi Jakarta. Ia berjanji untuk tetap menjaga adil dan terbuka bagi semua golongan serta menjalankan kampanye tanpa membawa isu agama.
Visi dan Misi Pramono Anung untuk Jakarta
Dalam kampanye politiknya, Pramono menekankan perlunya menyelesaikan permasalahan pengangguran dengan memfasilitasi balai latihan kerja di setiap kecamatan, serta memberikan subsidi kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Ia berkomitmen untuk melanjutkan program pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah sebelumnya dengan pendekatan yang inklusif.
"Kita melihat bahwa pembangunan yang telah ada harus dilanjutkan, baik dari era Jokowi maupun Anies. Inilah yang menjadi tanggung jawab saya jika terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta", tegas Pramono.
Penutupan dengan Tekad Bersama
Pada akhir acara, pekik "Jakarta Menyala" menggema di seluruh ruangan, menciptakan atmosfer energik bagi relawan. Semua peserta menyatakan tekadnya untuk memenangkan Pram dan Rano dalam Pilkada mendatang. Auwi yang tulus berkomitmen menegaskan, "Kami pasti menangkan Pram-Doel!" menyuarakan harapan kolektif dari para pendukung.
Akhirnya, deklarasi ini tidak hanya mengundang banyak orang untuk berkumpul tetapi juga menunjukkan potensi semangat dan harapan masyarakat Jakarta akan pemimpin yang dapat menjawab tantangan di masa depan.