Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

IHSG Menguat di Akhir Pekan, Investor Masih Wait and See

IHSG Menguat di Akhir Pekan, Investor Masih Wait and See

by Andika Pratama at 11 Oct 2024 20:07

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup akhir pekan ini dengan penguatan yang cukup menggembirakan, yaitu sebesar 0,54% ke level 7.520,60 pada hari Jumat, 11 Oktober 2024. Penguatan ini menandai akumulasi penguatan sebesar 0,33% yang tercatat sepanjang perdagangan pekan ini, memberikan sinyal positif bagi investor di tengah berbagai tantangan pasar.

Selama rentang waktu 7 hingga 11 Oktober 2024, IHSG memperlihatkan kinerja yang beragam; menguat selama tiga hari dan mengalami penurunan selama dua hari berturut-turut, yaitu pada Rabu dan Kamis. Meskipun terdapat penguatan di akhir pekan, performa IHSG pekan ini lebih baik dibandingkan minggu lalu yang tercatat mengalami penurunan hingga 2,61%.

Arus Dana Asing dan Aksi Jual Bersih

Namun, di balik penguatan IHSG, arus dana investor asing masih menunjukkan tren keluar (capital outflow). Tercatat aksi jual bersih (net sell) investor asing pada pekan ini mencapai lebih dari Rp 4 triliun, dengan akumulasi posisi net sell sebanyak Rp 4,56 triliun. Fenomena ini menjadi perhatian penting bagi para pelaku pasar mengingat dampaknya terhadap stabilitas pasar saham domestik.

Faktor Penggerak Pasar Saham

Sebagaimana diungkapkan oleh Head Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas, Oktavianus Audi, terdapat empat faktor yang mempengaruhi pergerakan pasar saham pekan ini. Pertama, data inflasi di Amerika Serikat yang melambat menjadi salah satu perhatian utama; investor kini tengah menantikan keputusan arah kebijakan Federal Reserve (The Fed).

Kedua, meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang menimbulkan rasa ketidakpastian baru di pasar global. Ketiga, data penjualan mobil dan motor yang menunjukkan penurunan dan menciptakan indikasi ketidakstabilan daya beli di Indonesia, serta keempat, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang turut memengaruhi sentimen pasar di dalam negeri.

Sentimen Menjelang Pelantikan Presiden Baru

Menurut Certified Elliott Wave Analyst, Daniel Agustinus dari Master Kanaka Hita Solvera, para pelaku pasar saat ini cenderung bersikap wait and see, mengingat adanya ketidakpastian dari sentimen domestik dan eksternal. Terlebih, dengan pelantikan presiden baru yang akan berlangsung pada 20 Oktober 2024, banyak investor memilih untuk menunggu perkembangan lebih lanjut.

Dalam konteks ini, analis Sinarmas Sekuritas, Eddy Wijaya, menilai bahwa pelantikan presiden menyisakan sentimen yang mungkin akan membuat pasar bergerak stabil hingga pekan depan. Dia memperkirakan, IHSG akan bergerak sideways dengan area support di 7.372 dan resistance di 7.679.

Peluang Uptrend IHSG

Sementara itu, Senior Research Analyst Lotus Andalan Sekuritas, Fath Aliansyah, melihat peluang untuk kondisi uptrend IHSG, mengingat adanya kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh The Fed. Fath mengemukakan, meskipun data inflasi AS tidak sepenuhnya sesuai ekspektasi pasar, secara tren tahunan data tersebut menunjukkan penurunan, yang dapat menjadi katalis positif untuk pasar di masa mendatang.

Dari analisis yang ada, audi memprediksi bahwa pada pekan depan IHSG berpotensi bergerak terbatas dengan kecenderungan untuk menguat dalam rentang level 7.426 dan resistance di 7.650. Untuk peluang investasi, ia merekomendasikan speculative buy pada beberapa saham, di antaranya PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Saham yang Direkomendasikan untuk Perhatian Investor

Di sisi lain, Daniel memperkirakan IHSG dapat menguat lebih lanjut ke level 7.650 hingga 7.700 pada pekan mendatang. Ia merekomendasikan beberapa saham untuk diperhatikan, termasuk PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR). Para investor diharapkan dapat memanfaatkan rekomendasi tersebut dengan pendekatan yang cermat.

Dengan berbagai faktor yang mempengaruhi pasar, saatnya bagi investor untuk tetap waspada, mengikuti sentimen yang berkembang serta melakukan analisis yang tepat agar dapat mengambil keputusan investasi yang lebih baik di tengah fluktuasi IHSG saat ini.