Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

IHSG Menguat di Tengah Aksi Jual Besar-Besaran Asing

IHSG Menguat di Tengah Aksi Jual Besar-Besaran Asing

by Andika Pratama at 11 Oct 2024 19:50

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan pergerakan positif setelah sebelumnya mengalami dua hari berturut-turut penurunan. Pada penutupan perdagangan hari Jumat (11/10), IHSG ditutup naik 0,54% atau 40,52 poin ke level 7.520,60. Kenaikan ini menjadi angin segar bagi para investor setelah periode volatilitas yang cukup dinamis.

Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip melalui RTI Business menyebutkan, total volume perdagangan saham di BEI pada hari tersebut mencapai 17,04 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp 7,67 triliun. Hal ini menunjukkan likuiditas yang cukup baik meskipun terdapat tekanan jual dari investor asing.

Performa Pasar Saham

Dalam perdagangan IHSG, ada 323 saham yang berhasil mencatatkan kenaikan, sementara 228 saham mengalami penurunan dan 244 saham stagnan tanpa mengalami perubahan. Meskipun IHSG bergerak positif, aliran dana asing menunjukkan kecenderungan negatif dengan net sell yang tercatat sebesar Rp 88,85 miliar di seluruh pasar. Untuk minggu ini, akumulasi net sell asing mencapai angka yang signifikan yaitu Rp 4,99 triliun.

Hal ini menjadi perhatian, terutama karena banyaknya aksi jual yang diarahkan kepada saham-saham big caps di sektor perbankan. Investor lokal diingatkan untuk tetap waspada dan melakukan analisis yang matang sebelum mengambil keputusan investasi.

Saham Big Caps Terkena Aksi Jual Asing

Di tengah penguatan IHSG, terdapat beberapa saham yang menjadi fokus perhatian investor. Berikut adalah 10 saham dengan net sell terbesar dari investor asing pada hari Jumat:

NO Nama Saham Net Sell (Rp Miliar)
1 PT Astra International Tbk (ASII) 107,29
2 PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 95,2
3 PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) 59,46
4 PT Ciputra Development Tbk (CTRA) 44,99
5 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 30,4
6 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) 22,72
7 PT XL Axiata Tbk (EXCL) 21,93
8 PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 20,29
9 PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) 18,23
10 PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) 17,23

Saham-saham besar di sektor perbankan, seperti yang terlihat pada data di atas, sangat berpengaruh terhadap kinerja IHSG. Aksi jual dari investor asing ini kerap kali diakibatkan oleh berbagai faktor, termasuk kondisi makroekonomi, sentimen pasar global, dan perubahan kebijakan dalam negeri.

Analisis dan Outlook ke Depan

Para analis memberikan pandangan campuran tentang prospek IHSG ke depan. Beberapa mencatat bahwa meskipun ada tekanan dari aksi jual oleh asing, potensi rebound tetap ada jika investor domestik dapat menguatkan posisinya. Namun, penting bagi semua pihak untuk mengambil sikap yang hati-hati mengingat adanya ketidakpastian dalam lingkungan ekonomi global saat ini.

Investor disarankan untuk memantau berita ekonomi dan perkembangan pasar secara lebih berkala demi mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi pasar saham. Rekomendasi saham untuk dikoleksi pun terus berubah, tergantung dinamika yang terjadi di pasar.

Secara keseluruhan, meskipun IHSG menunjukkan sinyal perbaikan di akhir pekan ini, investor harus tetap waspada terhadap berbagai kemungkinan yang bisa mempengaruhi kinerja pasar di hari-hari mendatang.