Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

IHSG Menguat di Tengah Sentimen Ekonomi Global dan Dalam Negeri

IHSG Menguat di Tengah Sentimen Ekonomi Global dan Dalam Negeri

by Eko Nugroho at 16 Oct 2024 09:29

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menunjukkan performa positif dalam perdagangan hari ini, Rabu (16/10/2024). Meskipun tantangan ekonomi global dan domestik masih ada, sejumlah saham unggulan tampak bergerak ke arah yang positif. Dengan dibukanya IHSG di zona hijau pada level 7.627,21, investor mulai kembali optimis dengan situasi pasar.

Pergerakan Awal IHSG

Berdasarkan data dari RTI Infokom, pada pukul 09.00 WIB, IHSG mengalami penguatan dan terdorong oleh beberapa saham besar seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Amman Mineral International Tbk. (AMMN), dan PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN). BBRI mengalami kenaikan 1,02% ke level Rp4.970 per saham, sementara AMMN dan BREN juga menunjukkan tren bullish dengan kenaikan masing-masing 1,27% dan 1,53%.

Statistik IHSG Hari Ini

Saham Kenaikan (%) Harga Terakhir (Rp)
BBRI 1,02 4.970
AMMN 1,27 9.950
BREN 1,53 6.650
MARI 12,12 -
ASII 0,41 -
TLKM 0,34 -
PGEO 1,69 -

Analisis Sentimen Pasar

Sentimen positif yang menghiasi gerak IHSG pada hari ini berasal dari beberapa faktor baik domestik maupun global. Salah satu faktor sentral adalah keputusan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) yang diperkirakan akan tetap mempertahankan suku bunga acuan di level 6%. Hal ini dilakukan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah menurunnya inflasi yang kini tercatat di angka 1,84%, terendah sejak 2021.

Meskipun inflasi berada dalam target BI yang berkisar 1,5% hingga 3,5%, pelaku pasar tetap khawatir dengan fluktuasi nilai tukar rupiah yang telah turun lebih dari 3% dibandingkan dengan puncaknya pada bulan September. Keputusan BI ini diperkirakan akan berpengaruh pada sentimen investor terhadap IHSG dan bursa secara keseluruhan.

Prospek Suku Bunga Global

Dari sisi global, pandangan bank sentral The Fed juga menjadi sorotan. Presiden Fed San Francisco, Mary Daly, mengisyaratkan kemungkinan pemotongan suku bunga di bulan November, yang mana diperkirakan sekitar 98% peluangnya akan terjadi dengan penurunan sebesar 25 basis poin. Hal ini memperlihatkan bahwa bank sentral AS tetap berkomitmen untuk menurunkan inflasi meskipun ada kehawatiran mengenai potensi resesi.

Prediksi Pergerakan IHSG Selanjutnya

Menurut tim analis MNC Sekuritas, penguatan IHSG kemarin didukung oleh volume pembelian yang terlihat meningkat. Target teknikal minimal untuk IHSG di level 7.625 sudah tembus, dan selama IHSG mampu bertahan di atas support 7.518, ada potensi untuk melanjutkan penguatan. MNC Sekuritas memprediksi bahwa IHSG akan bergerak di rentang support 7.449 - 7.518 dan resistance 7.633 - 7.726.

Investor disarankan untuk mencermati saham-saham seperti ASII, BBRI, SRTG, dan INCO dalam perdagangan hari ini, mengingat pergerakan dengan volume yang signifikan dapat memberikan sinyal investasi jangka pendek maupun panjang. Namun, perlu diingat untuk terus melakukan analisis dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan investasi.

Kesimpulan

Pada hari ini, IHSG menunjukkan momentum positif yang dapat menjadi peluang bagi investor untuk memperhatikan pola pergerakan pasar. Dengan sejumlah saham unggulan yang menunjukkan penguatan, serta dukungan dari data inflasi dan kebijakan suku bunga, IHSG berpotensi untuk terus menggeliat meski tetap harus waspada terhadap potensi koreksi yang mungkin terjadi. Keputusan investasi tetap menjadi tanggung jawab masing-masing individu, dan perlu didasari oleh analisis yang matang.