Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

IHSG Sentuh 7.603,86: Top Gainers dan Losers Hari Ini

IHSG Sentuh 7.603,86: Top Gainers dan Losers Hari Ini

by Citra Maharani at 15 Oct 2024 12:30

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa yang positif dengan menguat sebanyak 0,58% atau 44,21 poin, mencapai level 7.603,86 pada akhir perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Selasa, 15 Oktober 2023. Lonjakan ini menunjukan bahwa pasar saham Indonesia masih memiliki daya tarik di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu.

Top Gainers yang Mengguncang Pasar

Pada sesi perdagangan kali ini, terdapat sembilan saham yang berhasil mencatatkan gain lebih dari 10%. Saham-saham tersebut adalah:

Nama Saham Persentase Kenaikan
PT Multipolar Tbk (MLPL) 23,53%
PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) 21,57%
PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN) 20%
PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) 16,94%
PT Eksploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO) 16,67%
PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) 13,73%
PT Indo Straits Tbk (PTIS) 11,67%
PT DMS Propertindo Tbk (KOTA) 11,11%
PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) 10,48%

Kenaikan signifikan yang dicatatkan oleh saham-saham ini menunjukkan adanya kepercayaan investor terhadap fundamental perusahaan yang kuat serta potensi pertumbuhan di masa mendatang.

Top Losers yang Mempengaruhi IHSG

Namun, tidak semua saham tampil memuaskan. Terdapat enam saham top losers yang mengalami penurunan tajam hingga mencapai angka double digit. Berikut adalah daftar saham tersebut:

Nama Saham Persentase Penurunan
PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) -20%
PT Himalaya Energi Perkasa Tbk (HADE) -16,67%
PT Carsurin Tbk (CRSN) -13,14%
PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) -11,11%
PT Mitra International Resources Tbk (MIRA) -11,11%
PT Megalestari Epack Sentosaraya Tbk (EPAC) -10%

Pernah meraih prestasi tinggi, saham-saham ini kini menghadapi tantangan yang membuat investor harus berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi.

Performa Sektor yang Mendorong IHSG

Analisis lebih dalam menunjukkan bahwa di balik kenaikan IHSG, terdapat delapan indeks sektoral yang memberikan kontribusi positif. Sektor kesehatan menjadi penggerak utama dengan melonjak sebesar 1,18%, diikuti oleh sektor barang baku yang meningkat 1,14%, dan sektor barang konsumsi primer yang melesat 1,05%. Berikut rincian performa sektor:

Sektor Persentase Kenaikan
Kesehatan 1,18%
Barang Baku 1,14%
Barang Konsumsi Primer 1,05%
Perindustrian 0,58%
Keuangan 0,30%
Barang Konsumsi Nonprimer 0,26%
Transportasi dan Logistik 0,11%
Teknologi 0,08%

Meskipun IHSG mengalami penguatan, ada tiga sektor yang justru tertekan. Sektor properti dan real estat mengalami penurunan sebesar 0,20%, sektor energi tergerus 0,15%, dan sektor infrastruktur turun 0,04%.

Data Transaksi Bursa

Total volume transaksi bursa mencapai 14,12 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 5,5 triliun. Jumlah saham yang menguat mencapai 282, sementara sebanyak 239 saham mengalami pelemahan, dan 268 saham lainnya stagnan.

Dalam pekan terakhir, IHSG mengalami penguatan sebesar 0,62%, dan sejak awal tahun, IHSG telah mencatatkan kenaikan sebesar 4,55%. Tren positif ini menunjukkan bahwa investor tetap optimis terhadap kinerja pasar saham di Indonesia meski ada tantangan global.

Pandangan ke Depan

Dengan berbagai halangan di depan mata, investor disarankan untuk terus memonitor pergerakan IHSG dan sektor-sektor yang berpotensi memberikan keuntungan. Keberhasilan dalam mengambil keputusan investasi akan sangat tergantung pada pemahaman terhadap kondisi pasar dan analisis yang mendalam terhadap fundamental perusahaan.

Secara keseluruhan, kondisi IHSG saat ini menjadi refleksi dari dinamika pasar modal Indonesia. Para investor harus tetap waspada dan bijaksana dalam menyongsong langkah investasi ke depan.