Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

IHSG Tertekan: Aksi Net Sell Asing Hambat Pertumbuhan

IHSG Tertekan: Aksi Net Sell Asing Hambat Pertumbuhan

by Fitri Wulandari at 11 Oct 2024 07:37

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terjebak dalam zona merah pada perdagangan Kamis, 10 Oktober 2023. Penutupan di level 7.480,08 membawa sentimen negatif di kalangan investor, di mana salah satu pemicu utama penurunan ini adalah aksi net sell yang dilakukan oleh investor asing terhadap saham-saham besar, terutama sektor perbankan.

Data Perdagangan Saham di BEI

Menurut data yang dirilis oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mengalami penurunan sebesar 0,28% atau 21,2 poin. Total volume perdagangan saham mencapai 18,54 miliar dengan nilai transaksi Rp 9,08 triliun. Dalam perdagangan ini, terdapat 279 saham yang mengalami penurunan, 257 saham yang naik, dan 251 saham yang tetap tidak berubah.

Pengaruh Aksi Net Sell Asing

Salah satu faktor penyebab tekanan pada IHSG adalah aksi penjualan bersih (net sell) yang dilakukan oleh pihak asing. Investor asing mencatatkan net sell jumbo sebesar Rp 977,18 miliar di seluruh pasar. Hal ini menunjukkan adanya kekhawatiran di kalangan investor terhadap prospek ekonomi dan pasar saham Indonesia saat ini.

Saham-Saham yang Terkena Dampak

Dalam perdagangan kemarin, 10 saham dengan net sell terbesar oleh investor asing adalah:

No Nama Saham Jumlah Net Sell (dalam miliar Rp)
1 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 508,37
2 PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) 86,06
3 PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) 61,66
4 PT United Tractors Tbk (UNTR) 57,58
5 PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) 56,83
6 PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) 33,01
7 PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) 26,99
8 PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) 24,27
9 PT Media Nusantara Tbk (MNCN) 19,60
10 PT Bukit Asam Tbk (PTBA) 17,25

Strategi Investasi di Tengah Volatilitas

Melihat kondisi pasar saat ini, para investor disarankan untuk lebih berhati-hati dalam memilih saham terutama yang berada di sektor perbankan dan energi. Aksi net sell yang masif dapat menjadi indikator bahwa ada ketidakpastian di pasar. Investor disarankan untuk melakukan analisis fundamental yang mendalam sebelum melakukan investasi lebih lanjut.

Kesimpulan

IHSG yang kembali tertekan ditengah aksi net sell asing menunjukkan betapa pentingnya untuk melakukan pengamatan terhadap pergerakan investor asing dan respons pasar terhadap berita ekonomi global. Meskipun ada saham yang menunjukkan performa baik dalam periode sebelumnya, sentimen pasar yang dipengaruhi oleh aksi jual bisa mengubah arah pergerakan harga. Investor diharapkan tetap melihat perkembangan yang ada dan mempersiapkan strategi yang tepat untuk menjaga nilai investasi mereka.