Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

Investor Asing Borong Saham Big Caps, Apa Strategi Mereka?

Investor Asing Borong Saham Big Caps, Apa Strategi Mereka?

by Budi Santoso at 13 Oct 2024 10:05

JAKARTA — Fenomena menarik terjadi di pasar modal Indonesia, di mana sejumlah saham big caps seperti MDKA, UNVR, hingga INCO terlihat laris manis diborong oleh investor asing pada periode perdagangan 7—11 Oktober 2024. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami penguatan tipis 0,33% membuat banyak investor kembali optimis dengan saham-saham blue chip.

Volume Pembelian Saham oleh Investor Asing

Mengacu pada data dari RTI Business, PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) menjadi saham yang paling diborong oleh investor asing dengan net foreign buy sebesar Rp109 miliar. Meskipun demikian, harga saham MDKA terpantau mengalami penurunan sebesar 4,83% selama sepekan, menyentuh level Rp2.560 per lembar.

Sementara itu, PT Timah Tbk. (TINS) mencatat net foreign buy sebesar Rp82,8 miliar dan justru mengalami lonjakan harga saham sebesar 7,26% selama periode yang sama, mencapai level Rp1.255 per lembar. Menariknya, meski diborong dalam jumlah besar, MDKA mengalami penurunan harga, sedangkan TINS mengalami penguatan. Hal ini menunjukkan bahwa pasar cukup selektif dalam merespons berita dan sentimen terhadap emiten-emiten saham.

Analisis Saham Lain yang Diburu

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) juga menjadi incaran asing dengan nilai transaksi mencapai Rp65,9 miliar. Berbeda dengan MDKA, saham UNVR justru mengalami kenaikan sebesar 0,41% ke level Rp2.280. Saham PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. (ANTM) tidak kalah menarik, di mana investor asing memborongnya senilai Rp62,9 miliar dengan harga stagnan di level Rp1.535 per lembar.

Investor asing juga menunjukkan ketertarikan yang signifikan terhadap PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) dengan net foreign buy sebesar Rp62,8 miliar, meskipun sahamnya mengalami penurunan 3,13% menjadi Rp1.545 per saham. Begitu pula dengan PT Mayora Indah Tbk. (MYOR), yang menyaksikan net buy sebesar Rp52 miliar, tetapi turun hingga 8,71% ke level Rp2.620 per saham. Saham nikel INCO tercatat mengalami net buy sebesar Rp50,2 miliar, tetapi juga tergelincir 4,17% menjadi Rp4.140 per lembar.

Tabel Saham Paling Banyak Diborong Asing

No Emiten Net Foreign Buy (Rp miliar) Perubahan Harga (%) Harga Terakhir (Rp)
1 MDKA 109 -4.83 2,560
2 TINS 82.8 7.26 1,255
3 UNVR 65.9 0.41 2,280
4 ANTM 62.9 0.00 1,535
5 AKRA 62.8 -3.13 1,545
6 MYOR 52 -8.71 2,620
7 INCO 50.2 -4.17 4,140
8 INDF 44.2 -1.06 7,025
9 PNLF 42.9 N/A N/A
10 SMGR 36.6 N/A N/A

Kondisi Pasar dan Rangkuman Data

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kautsar Primadi Nurahmad, melaporkan bahwa IHSG selama sepekan mengalami peningkatan 0,33%, dari level 7.496,09 ke 7.520,60. Kapitalisasi pasar Bursa juga menunjukkan peningkatan sebesar 0,01%, menjadi Rp12.532 triliun dari Rp12.531 triliun pada pekan sebelumnya.

Namun, di tengah penguatan IHSG, volume perdagangan harian rata-rata mengalami penurunan 8,5% menjadi 23,1 miliar saham, dengan nilai perdagangan harian rata-rata turun 43,29% menjadi Rp11,07 triliun. Ini menunjukkan adanya penurunan minat perdagangan di pasar meski indeks saham mengalami sedikit penguatan.

Pergerakan Investor Asing di Pasar Saham

Pada hari terakhir perdagangan dalam periode ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp88,85 miliar. Meskipun sepanjang tahun 2024, investor asing mencatatkan nilai beli bersih yang signifikan, yaitu Rp43,31 triliun, hal ini menunjukkan konsistensi investasi asing di pasar saham Indonesia meskipun terdapat aksi jual dalam beberapa pekan terakhir.

Dia menambahkan bahwa selama dua pekan sebelumnya, investor asing juga mencatatkan jual bersih masing-masing Rp3,36 triliun dan Rp4,87 triliun. Aksi jual yang berkelanjutan menunjukkan bahwa investor asing tetap berhati-hati dalam mengambil keputusan, meskipun mereka tetap memborong saham-saham tertentu yang mereka anggap berpotensi.

Dari seluruh informasi yang berkembang, situasi pasar saat ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang perilaku investor asing di bursa saham Indonesia. Semoga perkembangan ini dapat menjadi pertimbangan bagi investor lokal dalam merencanakan strategi investasi mereka ke depan.