Pasar saham Korea Selatan ditutup nyaris tidak berubah pada Kamis (17/10), mencerminkan dinamika kompleks yang sedang berlangsung di sektor-sektor utama ekonomi. Penurunan yang terjadi pada saham sektor otomotif dan biofarmasi mengimbangi kenaikan saham produsen chip, sehingga Indeks acuan KOSPI hanya sedikit turun sebesar 1,06 poin atau 0,04%, berakhir di level 2.609,30.
Pendorong Utama Kenaikan Saham Chip
Kenaikan yang terjadi pada saham produsen chip terlihat berlanjut setelah perusahaan chip Taiwan, TSMC, melaporkan pendapatan kuartal ketiga yang jauh lebih baik dari yang diperkirakan. SK Hynix, salah satu raksasa chip Korea Selatan, mengalami lonjakan hingga 3,87%, mencatat level tertingginya sejak 20 Agustus. Sementara itu, Samsung juga mencatatkan penguatan saham sebesar 0,34%.
Sektor yang Tertekan
Namun, pasar tidak sepenuhnya cerah. Saham Hyundai Motor mengalami penurunan signifikan, terjebak dalam tekanan pasar dengan penurunan sebesar 4,66%, sedangkan Kia merosot 2,66%. Di sektor biofarmasi, Samsung Biologics mengalami penurunan 2,93%, dan Celltrion turun hingga 3,52%. Situasi ini menunjukkan bahwa perputaran perdagangan di pasar saat ini mulai beralih ke industri semikonduktor, seperti yang diungkapkan oleh Cho Jun-kee, analis dari SK Securities.
Pergerakan Saham Grup K-Pop
Di tengah dinamika tersebut, saham HYBE, agensi grup K-pop ternama BTS, melonjak hingga 7,02%. Kenaikan ini merupakan reaksi terhadap berita bahwa anggota BTS, J-Hope, telah menyelesaikan wajib militer selama 18 bulan. Tentu saja, minat investor terhadap industri hiburan ini tetap kuat, memberikan sedikit warna positif di pasar.
Kenaikan di Sektor Pertahanan
Investor juga mengamati pergerakan menarik di sektor pertahanan, di mana Hanwha Aerospace mencatatkan kenaikan sebesar 2,3% dan Hyundai Rotem naik 1,1%. Kenaikan ini didorong oleh jaminan dari kantor kepresidenan Korea Selatan yang berkomitmen untuk mendukung peningkatan pesanan luar negeri menyusul ketegangan yang meningkat dengan Korea Utara.
Statistik Pasar dan Sentimen Investor
Dari total 938 saham yang diperdagangkan pada hari itu, 359 saham mengalami kenaikan, sementara 515 saham lainnya mengalami penurunan. Meskipun ada beberapa saham yang menunjukkan tren positif, investor asing tercatat sebagai penjual bersih dengan nilai cukup signifikan, mencapai 404,5 miliar won (sekitar US$295,7 juta).
Fluktuasi Nilai Tukar Won
Mata uang won Korea Selatan juga mengalami perubahan, diperdagangkan pada level 1.368,6 per dolar AS di platform penyelesaian domestik. Ini menunjukkan penurunan sekitar 0,30% dari penutupan sebelumnya yang berada di level 1.364,5.
Imbal Hasil Obligasi di Pasar Uang
Di pasar uang dan obligasi, futures obligasi treasury tiga tahun Korea untuk Desember menunjukkan penurunan sebesar 0,05 poin, mencapai 106,04. Imbal hasil obligasi treasury tiga tahun yang paling likuid naik sebesar 1,1 basis poin menjadi 2,892%, sementara imbal hasil obligasi acuan untuk sepuluh tahun juga sedikit meningkat sebesar 0,2 basis poin menjadi 3,019%.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, pasar saham Korea Selatan menunjukkan ketidakpastian yang cukup besar, dengan fokus investor yang terus beralih antara sektor-sektor industri yang berbeda. Di tengah ketidakpastian ini, penting bagi investor untuk tetap waspada dan memantau pergerakan pasar serta berita-berita yang mempengaruhi sentimen investasi di masa depan.