Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

Pergerakan Saham CUAN, TINS, dan SRTG di Bursa 14 Oktober

Pergerakan Saham CUAN, TINS, dan SRTG di Bursa 14 Oktober

by Eko Nugroho at 14 Oct 2024 16:49

Pasar saham Indonesia terus berfluktuasi, dengan indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menunjukkan kenaikan tipis pada 14 Oktober. Dalam sesi perdagangan ini, tiga saham dengan nama besar: CUAN, TINS, dan SRTG, menunjukkan pergerakan yang berbeda, membuat investor harus cermat dalam menentukan langkah investasi mereka.

Saham CUAN: Kenaikan yang Signifikan

Saham CUAN milik PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk ditutup pada harga Rp 7.300 per saham, mengalami kenaikan 6,18% dibandingkan dengan penutupan Jumat (11/10) yang berada di angka Rp 6.875. Saham ini dibuka di harga Rp 6.925 dan berhasil mencapai titik tertinggi Rp 7.300 selama sesi perdagangan.

Dalam tujuh hari terakhir, harga saham CUAN meningkat 5,42% dari Rp 6.925. Lebih menarik lagi, jika kita lihat dalam periode setahun terakhir, harga saham CUAN telah melonjak sebesar 161,65% dari Rp 2.790. Transaksi harian di Bursa Efek Indonesia mencatat total nilai perdagangan COAN mencapai Rp 18,20 miliar dengan volume transaksi sebanyak 25.364 lot.

Saham TINS: Pertumbuhan yang Positif

Saham TINS, yang merupakan bagian dari PT Timah (Persero) Tbk, berakhir di zona hijau pada angka Rp 1.430 per saham. Kenaikan ini mencatatkan peningkatan sebesar 8,75% dari harga penutupan sebelumnya yang berada di Rp 1.315. Saham ini juga dibuka lebih tinggi dari harga sebelumnya pada Rp 1.335.

Selama sesi perdagangan saham TINS, harga tertinggi tercatat di Rp 1.440 sementara terendah di Rp 1.310, sehingga menyebabkan kenaikan harian sebesar Rp 115 per saham. Dalam tujuh hari terakhir, harga TINS telah naik143% dari harga Rp 1.250 pada 7 Oktober. Tidak hanya itu, jika menelisik lebih jauh, dalam periode satu tahun, harga saham TINS melonjak 82,17% dari Rp 785. Bursa Efek Indonesia mencatat nilai transaksi saham TINS mencapai sebesar Rp 160,40 miliar dengan volume perdagangan sebesar 1.152.559 lot.

Data keuangan TINS menunjukkan laba bersih per saham (EPS) sebesar Rp 117, dengan rasio price to earnings (PER) saham ini sekitar 11,24 kali. Sedangkan, rasio price to book value (PBV) saham TINS tercatat 1,45 kali.

Saham SRTG: Penurunan yang Perlu Diperhatikan

Berbeda dengan dua saham di atas, saham SRTG yang merupakan milik PT Saratoga Investama Sedaya Tbk berakhir di zona merah dengan harga penutupan Rp 2.300 per saham. Jika dibandingkan dengan penutupan pada Jumat sebelumnya yang berada di Rp 2.320, saham ini mengalami penurunan sebesar 0,86%. SRTG dibuka pada harga yang sama dengan penutupan sebelumnya yaitu Rp 2.320.

Di dalam sesi perdagangan, harga tertinggi untuk saham SRTG adalah Rp 2.370 dan harga terendah Rp 2.300, yang menyebabkan saham ini mengalami penurunan sebesar Rp 20 per saham. Dalam periode tujuh hari terakhir, harga saham SRTG telah sedikit merosot sebesar 7,26% dari harga Rp 2.480. Namun, dalam setahun terakhir, harga SRTG masih menunjukkan kenaikan yang cukup baik, yaitu 42,41% dari Rp 1.615.

Transaksi di Bursa Efek Indonesia menunjukkan total nilai transaksi saham SRTG mencapai Rp 32,60 miliar dengan volume transaksi sebesar 140.333 lot. Terdapat juga laporan mengenai laba bersih per saham (EPS) SRTG yang mencatat angka negatif sebesar -66, dengan rasio price to earnings (PER) tercatat -35,15 kali dan rasio price to book value (PBV) sebesar 0,66 kali.

Kesimpulan untuk Para Investor

Dari ketiga saham yang telah kita bahas, terlihat betapa pentingnya untuk selalu memantau pergerakan harga saham yang terjadi di pasar. Saham CUAN dan TINS menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan, sedangkan SRTG perlu menjadi perhatian karena penurunannya meskipun masih memiliki performa yang lebih baik dalam jangka waktu lebih panjang.

Investor harus cerdas dalam membaca dan menganalisa pergerakan saham, serta tetap memegang prinsip diversifikasi portofolio untuk meminimalisir risiko kerugian. Pergerakan ketiga saham ini bisa menjadi acuan untuk strategi investasi selanjutnya. Mari kita cermati bursa dengan saksama demi meraih keuntungan optimal.