Pasar saham Indonesia kembali menunjukkan geliat positif selama sepekan ini. Dari tanggal 18 hingga 22 November 2024, sejumlah saham big caps menjadi penggerak utama Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) memimpin dalam penguatan.
GOTO Memimpin Penguatan IHSG
Saham GOTO mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 21,88% dalam sepekan, memberikan kontribusi sebesar 31,61 poin terhadap penguatan IHSG. Keberhasilan ini mengukuhkan posisi GOTO sebagai salah satu saham yang paling diperhatikan oleh investor di pasar modal.
Telekomunikasi dan Mineral Ikut Mendorong IHSG
Pada posisi kedua, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) juga mengalami kenaikan, menguat sebesar 8,27% dan berkontribusi sebanyak 23,61 poin pada IHSG. Keberhasilan TLKM dalam menunjukkan performa positif mencerminkan semakin solidnya sektor telekomunikasi di Indonesia.
Saham lainnya yang turut berkontribusi terhadap penguatan IHSG adalah PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) dengan kenaikan 3,81% dan kontribusi 14,23 poin. Saham ini muncul sebagai segmen penting dalam portofolio investasi bagi investor yang mengincar sektor mineral.
Bayan Resources dan Bumi Resources Juga Berkontribusi
Di sisi lain, PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) yang dikelola oleh taipan batu bara Low Tuck Kwong mengalami peningkatan sebesar 5,42%, berkontribusi 14,17 poin bagi IHSG. Selain itu, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) menunjukkan performa yang baik, naik 10,28% dan memberikan kontribusi sebesar 7,38 poin.
Rincian Saham Penggerak IHSG
Berikut adalah daftar lengkap saham yang menjadi penggerak IHSG selama periode ini:
| Saham | Kenaikan (%) | Kontribusi ke IHSG (Poin) |
|---|---|---|
| GOTO | 21,88% | 31,61 |
| TLKM | 8,27% | 23,61 |
| AMMN | 3,81% | 14,23 |
| BYAN | 5,42% | 14,17 |
| BRMS | 10,28% | 7,38 |
| DCII | 10,28% | 4,38 |
| INPC | 106,56% | 2,99 |
| JSPT | 128,78% | 2,57 |
| MAPI | 2,11% | 2,11 |
| KLBF | 3,52% | 2,28 |
IHSG Menguat Tipis di Zona Hijau
Seiring dengan penguatan saham-saham tersebut, IHSG berhasil ditutup menguat tipis sebesar 0,48% pada level 7.195,56 di akhir pekan. Ini merupakan sinyal positif bagi market, meskipun rata-rata nilai transaksi harian mengalami penurunan drastis menjadi Rp9,93 triliun.
P.H Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan IHSG selama sepekan mengalami penguatan, namun di sisi lain, kapitalisasi pasar mengalami penurunan sebesar 0,08% menjadi Rp12.053 triliun dari sebelumnya Rp12.063 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa meski ada penguatan, ada juga tantangan yang dihadapi oleh pasar.
Volume dan Transaksi Mencatat Penurunan
Rata-rata volume transaksi harian juga mengalami penurunan sebesar 37,82%, mencatatkan 19,89 miliar lembar dari pekan sebelumnya yang mencapai 31,99 miliar lembar. Penurunan ini dicatatkan bersamaan dengan penurunan rata-rata nilai transaksi harian Bursa yang turun 19,17% menjadi Rp9,93 triliun dari Rp12,29 triliun sebelumnya.
Penutupan pekan ini juga mencatatkan bahwa investor asing melakukan penjualan bersih sebesar Rp353,68 miliar, meski sepanjang tahun 2024 mencatatkan beli bersih hingga Rp25,46 triliun. Hal ini menunjukkan adanya ketertarikan investor asing meskipun dalam jangka pendek terjadi penjualan.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, penguatan yang ditunjukkan oleh sejumlah big caps dalam pekan ini menggambarkan dinamika pasar yang menarik. Meskipun terdapat penurunan dalam transaksi dan kapitalisasi pasar, adanya saham-saham unggulan seperti GOTO dan TLKM menyediakan harapan bahwa potensi pertumbuhan ekonomi dan investasi di Indonesia belum sepenuhnya pudar. Investor diharapkan untuk tetap cermat dalam memonitor perkembangan pasar.