Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

Tingkat Kematian Tunawisma di Prancis Mencapai Rekor Baru

Tingkat Kematian Tunawisma di Prancis Mencapai Rekor Baru

by Intan Sari at 31 Oct 2024 11:20

Di tengah debat dan diskusi tentang pengurangan ketimpangan sosial serta peningkatan kesejahteraan, Prancis mencatat angka kematian tunawisma yang memprihatinkan. Berdasarkan laporan dari Collectif Les Morts de la Rue (CMDR), setidaknya 735 tunawisma meninggal di Prancis pada tahun 2023. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Jika memperhitungkan individu yang pernah hidup sebagai tunawisma tetapi tidak meninggal dalam keadaan tersebut, jumlah kematian ini meningkat menjadi sebanyak 826 orang. Penemuan ini mengindikasikan suatu kondisi yang semakin memburuk, di mana masyarakat marjinal ini menghadapi risiko yang lebih besar dari sebelumnya. CMDR mempertegas bahwa angka kematian ini adalah “rekor yang menyedihkan” dan menyoroti ketidakpedulian yang terus menerus dari masyarakat serta pihak berwenang.

Perbandingan Angka Kematian Tunawisma

Dari data yang dirilis oleh CMDR, angka kematian tunawisma mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2022, angka kematian tercatat sebanyak 624 orang, sementara pada tahun 2021 jumlah tersebut adalah 719 orang. Peningkatan angka ini menunjukkan bahwa meskipun telah ada berbagai upaya untuk menangani masalah tunawisma, tantangan yang dihadapi masih sangat besar.

Profil Kematian Tunawisma

Rata-rata usia kematian tunawisma dalam laporan tersebut mencapai 48,8 tahun, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata 50 tahun yang tercatat pada tahun 2019. Hal ini menandakan bahwa banyak tunawisma yang tidak hanya hidup di jalanan tetapi juga meninggal dalam kondisi yang sangat memprihatinkan dan tidak layak.

Lebih lanjut, laporan ini mencatat bahwa mayoritas kematian di jalanan ditujukan kepada laki-laki, yang mencapai angka 88 persen dari total kematian. Namun, kejadian penting yang perlu diperhatikan adalah peningkatan angka kematian pada perempuan dalam setahun terakhir.

Kritikan Terhadap Pihak Berwenang

Organisasi CMDR tidak hanya menyajikan data kematian, tetapi juga menekankan perlunya tindakan nyata. Mereka memperingatkan bahwa angka kematian sebenarnya bisa enam kali lebih tinggi jika memperhitungkan semua individu yang tidak terdaftar atau tidak tercatat secara resmi. Ini menunjukkan adanya kesenjangan dalam data yang diberikan pemerintah dan kebutuhan mendesak untuk melakukan pengawasan serta pemantauan yang lebih mendalam terhadap kondisi para tunawisma.

Pihak CMDR juga mengkritik sikap acuh tak acuh dari masyarakat dan pihak berwenang yang dianggap tidak cukup sensitif terhadap isu tunawisma. Dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak pandemi COVID-19, isu terkait tunawisma semakin meningkat dan menjadi salah satu masalah sosial yang mendesak untuk ditangani.

Upaya Mengatasi Tunawisma di Prancis

Pemerintah Prancis, meskipun telah meluncurkan beberapa program dan inisiatif untuk menangani masalah tunawisma, masih dihadapkan pada banyak kendala dalam implementasi dan efektivitas kebijakan. Salah satu contohnya adalah penyediaan tempat penampungan yang memadai, serta akses kepada layanan kesehatan dan dukungan mental.

Beberapa organisasi non-pemerintah dan kelompok pembela hak asasi manusia juga telah aktif dalam memberikan bantuan kepada para tunawisma, namun tantangan yang ada masih jauh untuk diatasi.

Kesimpulan

Angka kematian tunawisma yang terus meningkat di Prancis adalah sebuah panggilan untuk tindakan bagi semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah. Dengan meningkatnya kesadaran akan masalah ini, diharapkan dewan pemerintah bisa berkolaborasi dengan organisasi masyarakat untuk menciptakan kebijakan yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan tunawisma. Setiap nyawa sangat berharga, dan tidak seharusnya ada yang terabaikan dalam perjuangan menuju keadilan sosial.