Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

Tokoh Muda NTB Didorong Jadi Pelopor Moderasi Beragama

Tokoh Muda NTB Didorong Jadi Pelopor Moderasi Beragama

by Dika Saputra at 11 Dec 2024 13:57

Mataram - Dalam upaya mendorong kerukunan antarumat beragama, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat (NTB) mengajak tokoh muda lintas agama di provinsi tersebut untuk menjadi pelopor moderasi beragama. Menurut Zamroni Aziz, moderasi beragama adalah kunci untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang damai dan harmonis.

Moderasi Beragama sebagai Pilar Kehidupan Bersama

Dengan adanya moderasi beragama, masyarakat diharapkan dapat hidup rukun, berdampingan, dan saling menghormati satu sama lain. Hal ini dikemukakan Zamroni dalam sebuah keterangan resmi yang dikeluarkan pada Rabu lalu. Dia menjelaskan, moderasi beragama dapat meningkatkan toleransi dan pemahaman di antara umat beragama, serta dapat mengembangkan rasa kebersamaan dan persatuan bangsa.

"Moderasi beragama tidak hanya penting untuk kalangan tertentu saja, melainkan juga bagi generasi muda agar dapat mengembangkan lingkungan yang kondusif untuk pembangunan sosial dan ekonomi," ungkapnya.

Peran Tokoh Muda dalam Moderasi Beragama

Zamroni menegaskan, Kanwil Kemenag NTB siap memberikan dukungan dalam memfasilitasi penguatan moderasi beragama di kalangan tokoh muda. "Mari kita bangga menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dan berkontribusi dalam menjaga kerukunan antarumat beragama meskipun terdapat perbedaan keyakinan," ujarnya.

Lebih lanjut, Zamroni menjelaskan bahwa keragaman yang ada di masyarakat NTB juga tercermin dalam berbagai kegiatan perayaan hari besar agama. Salah satu contoh yang disebutkan adalah saat karnaval pawai malam takbiran menyambut Idul Fitri, di mana seluruh lapisan masyarakat dari berbagai agama terlibat aktif untuk menjaga keamanan dan kelancaran acara tersebut.

Contoh Nyata Moderasi Beragama di NTB

Menurutnya, moment-moment tersebut menunjukkan bahwa moderasi beragama berjalan dengan baik. "Luar biasa ketika ada acara karnaval pawai menjelang Idul Fitri, saudara-saudara kita dari lintas agama tidak segan untuk ambil peran," tambahnya.

Harapan untuk Penguatan Moderasi Beragama di NTB

Zamroni berharap upaya penguatan moderasi beragama di kalangan tokoh muda lintas agama akan semakin kokoh di akhir tahun ini. "Dengan terjalinnya hubungan yang kuat antarumat beragama, akan ada rasa aman dan nyaman bagi siapapun yang datang ke NTB," tuturnya.

Dengan langkah-langkah yang diambil oleh Kemenag dan partisipasi aktif dari tokoh muda, diharapkan NTB dapat menjadi contoh bagi provinsi lain dalam hal toleransi dan moderasi beragama. Penguatan moderasi beragama bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi juga menjadi tugas kita semua sebagai warga negara yang cinta kedamaian.