Wawasan Terkini

Dapatkan Wawasan Terkini Setiap Hari

Peningkatan Jumlah Wisatawan Mancanegara yang Menggunakan Kereta Api di Indonesia

by Hendra Wijaya at 05 Oct 2024 12:26

Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat pada periode Januari-September 2024, jumlah penumpang wisata mancanegara (wisman) mencapai 447.655 orang. Angka ini meningkat dibanding periode yang sama 2023 yaitu 411.469.

Vice President of Public Relations KAI, Anne Purba mengatakan, angka tersebut meningkat 8,79% dibandingkan periode yang sama 2023. Puncak volume wisman yang menggunakan kereta api terjadi pada Agustus sebanyak 83.521 penumpang, disusul Juli sebanyak 82.913 penumpang.

"Peningkatan jumlah wisatawan mancanegara ini merupakan bukti kepercayaan masyarakat terhadap layanan KAI yang andal, aman, dan nyaman," ujar Anne, dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/10/2024).

KA favorit yang digunakan selama perjalanan wisman antara lain ada KA Argo Parahyangan relasi Gambir-Bandung (pp), KA Kaligung relasi Cirebon Prujakan-Semarang Poncol (pp), KA Argo Cheribon relasi Stasiun Gambir-Stasiun Tegal (pp). Selanjutnya ada KA Joglosemarkerto relasi Semarang Tawang Bank Jateng-Tegal-Purwokerto-Yogyakarta-Solo-Semarang Tawang Bank Jateng, dan KA Sri Tanjung relasi Stasiun Banyuwangi-Stasiun Lempuyangan (pp).

10 Stasiun Jumlah Keberangkatan Turis Asing Tertinggi:

  1. Stasiun Yogyakarta sebanyak 103.353 Penumpang
  2. Stasiun Gambir sebanyak 82.997 Penumpang
  3. Stasiun Bandung sebanyak 48.918 Penumpang
  4. Stasiun Pasar Senen sebanyak 30.363 Penumpang
  5. Stasiun Surabaya Gubeng sebanyak 23.977 Penumpang
  6. Stasiun Malang sebanyak 17.137 Penumpang
  7. Stasiun Semarang Tawang sebanyak 14.978 Penumpang
  8. Stasiun Probolinggo sebanyak 13.297 Penumpang
  9. Stasiun Lempuyangan sebanyak 11.510 Penumpang
  10. Stasiun Surabaya Pasarturi sebanyak 9.613 Penumpang

"Dari dan menuju kota-kota wisata masih menjadi favorit para wisman bepergian dengan kereta api. KAI terus berupaya meningkatkan pelayanan dengan memperbarui fasilitas stasiun, seperti penyediaan water station, papan informasi dalam bahasa Inggris, ruang ibadah, toilet bersih, aksesibilitas yang nyaman, serta fasilitas lainnya," ujar Anne.

Anne menambahkan, hal tersebut sebagai upaya memberikan kemudahan bagi para wisman yang naik kereta api. Harapannya, upaya ini akan meningkatkan promosi pariwisata Indonesia.