Sony telah resmi merilis PlayStation 5 Pro di panggung global setelah mengenalkan konsol ini pada September 2024. Meskipun begitu, ada kabar kurang menguntungkan bagi penggemar di Indonesia dan beberapa negara lainnya. Konsol terbaru dari Sony ini tidak akan tersedia di pasar Indonesia karena beberapa persyaratan teknis yang belum terpenuhi.
Ketidakadaan PS5 Pro di Beberapa Negara
Menurut laporan terbaru, Sony telah mengonfirmasi bahwa PS5 Pro tidak tersedia di negara-negara tertentu, termasuk Indonesia dan India. Hal ini disebabkan oleh ketidakcukupan fasilitas telekomunikasi yang ada di negara-negara tersebut, terutama terkait izin penggunaan pita nirkabel 6GHz yang digunakan dalam teknologi terbaru, yaitu Wi-Fi 7. Dalam pernyataan resminya, Sony menyatakan, "PS5 Pro tidak akan tersedia di beberapa negara (termasuk India) yang belum mengizinkan pita nirkabel 6GHz yang digunakan dalam IEEE 802.11be (Wi-Fi 7)."
Beli PS5 Pro di Negara Lain
Sementara konsumen di sejumlah negara lain telah bisa membeli PS5 Pro, harga yang ditawarkan adalah sebesar US$ 699,99 atau sekitar Rp 10,9 juta. Selain itu, terdapat juga bundel edisi terbatas untuk merayakan ulang tahun ke-30 PlayStation yang dibanderol seharga US$ 999,99 atau sekitar Rp 15,6 juta. Menariknya, bundel ini hanya tersedia dalam 12.300 unit dengan desain yang terinspirasi dari PlayStation original yang diluncurkan pada tahun 1994.
Spesifikasi dan Fitur Unggulan PS5 Pro
Spesifikasi dari PS5 Pro telah terungkap melalui unggahan buku manual oleh Digital Foundry. Konsol ini mengusung prosesor AMD Ryzen Zen 2 dengan 8 core dan 16 thread, menjadikannya semakin powerful dibandingkan pendahulunya. Keunggulan lainnya adalah unit grafis yang menggunakan arsitektur RDNA, yang mampu menawarkan daya komputasi hingga 16,7 teraflops, meningkat jauh dari kemampuan PS5 original yang hanya sebesar 10,23 teraflops.
Buku manual juga menyebutkan bahwa chip grafis ini didukung oleh VRAM 16GB GDDR6, serta RAM tambahan sebesar 2GB DDR5 yang berfungsi untuk mengelola tugas non-gaming. Dalam hal penyimpanan, PS5 Pro menggunakan SSD kustom dengan kapasitas 2TB, dua kali lipat dari kapasitas PS5 standar. Dengan semua fitur ini, konsumsi daya maksimum PS5 Pro mencapai 390W, lebih tinggi dibanding PS5 dan PS5 Slim yang masing-masing hanya membutuhkan 340W. Penting untuk dicatat, meskipun PS5 Pro dapat mengonsumsi daya maksimum tersebut, ini tidak berarti konsol akan selalu beroperasi pada tingkat konsumsi daya ini.
Kapan PS5 Pro Akan Hadir di Indonesia?
Kehadiran PS5 Pro di Indonesia tergantung pada perkembangan infrastruktur telekomunikasi dan peraturan yang ada. Untuk saat ini, para penggemar di Indonesia harus bersabar dan berharap agar faktor-faktor yang menjadi penghalang ini bisa segera teratasi. Sementara itu, pihak Sony diharapkan dapat memberikan solusi bagi penggemar di negara yang belum mendapatkan akses ke konsol terbaru ini.
Dengan berbagai fitur dan spesifikasi yang ditawarkan, PS5 Pro jelas menjadi salah satu konsol yang paling dinanti di kalangan gamer. Namun, tantangan yang dihadapi di pasar Indonesia menunjukkan pentingnya pengembangan infrastruktur digital agar masyarakat bisa mendapatkan akses kepada produk-produk terbaru dan terbaik dalam dunia teknologi.