Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan melalui Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung telah menyelesaikan pembangunan jalur ganda antara Bogor Paledang-Cicurug setelah 10 tahun. Total anggaran yang dikeluarkan mencapai Rp 2,2 triliun. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan volume perjalanan kereta api di lintas tersebut.
Peningkatan Keamanan dan Pelayanan
Pembangunan jalur ganda sepanjang 26,6 km dilakukan dengan tujuan meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api. Selain itu, DJKA juga telah meningkatkan kualitas pelayanan penumpang dengan pembangunan dan penataan stasiun di sepanjang lintas Bogor-Sukabumi. Area stasiun yang strategis dekat dengan lokasi wisata diharapkan dapat meningkatkan mobilitas penumpang.
Peningkatan Keselamatan Pengguna Jalan
Untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan, DJKA membangun perlintasan tidak sebidang dengan menciptakan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), Underpass, dan Overpass. Skybridge dibangun untuk menghubungkan Stasiun Bogor Paledang dan Stasiun Bogor Kota dengan total anggaran Rp 95 miliar. Skybridge tersebut bertujuan meningkatkan keamanan pengguna kereta api dan memudahkan akses penumpang.
Harapannya, pembangunan ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar stasiun serta para pelaku UMKM di sekitarnya. Dengan target operasionalisasi skybridge pada tahun 2024, DJKA berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan keselamatan dalam layanan transportasi kereta api di Indonesia.